Pemegang Keterampilan Overlimit Vol 3 Bab 55.1

---

Penerjemah: Saitama-sensei Editor: Ryunakama

---

Jilid 3: Bab 55

**Anastasia**

Anastasia menyaksikan dua keajaiban.

Keajaiban pertama adalah tebasan yang bahkan menembus langit, dilepaskan oleh seorang gadis yang berdiri di atas “Ratu Malam”.

Keajaiban kedua adalah sihir yang dikeluarkan oleh Reiji, seorang anak laki-laki yang dikenal Anastasia.

Semua orang di kapal yakin bahwa kecepatan jatuhnya “Sky Harvest” sangat cepat dan lambung kapal akan terkena dampak yang besar. Besar kemungkinan tubuh mereka akan terlempar dan terbanting ke langit-langit. Tidak ada tempat aman di dalam pesawat tanpa konsep sabuk pengaman, dan Anastasia tidak punya pilihan selain berpegangan pada pagar dan bersiap menghadapi dampak yang akan terjadi.

(Sihir itu milik Reiji-san!)

Meski lambung kapal berdecit keras, jatuhnya “Sky Harvest” melambat seolah-olah rem mendadak diterapkan, dan pada akhirnya berhasil mendarat dengan benturan minimal.

"M-Keajaiban! Ini keajaiban!"

Komandan menangis dan bersorak. Dan saat lampu normal kembali, seluruh ruang kendali bersorak sorai. Para menteri yang berkumpul untuk melindungi Kaisar juga saling berpelukan dengan gembira.

“—Kemana Anastasia pergi?”

Para menteri terkejut mendengar perkataan Kaisar. Anastasia seharusnya ada di sana, meraih pagar, tapi mereka tidak melihat apa yang terjadi padanya karena semua orang berkerumun untuk melindungi Kaisar.

Pagar kayunya terbakar dengan bau terbakar di udara.

**

(Hah, hah, hah!)

Anastasia sedang berlari saat itu.

Jika dia meninggikan suaranya bahkan saat berlari, (Sihir Api) akan aktif, jadi dia harus berhati-hati.

Namun dia beruntung tidak mengalami masalah saat berlari, karena hari ini dia mengenakan rok kulot dan sepatu bot panjang, bukan pakaian biasanya.

(Tepat di depan sini. Dan– Eh? Pintunya tertutup?)

Anastasia berlari melalui lorong sempit dan mencapai pintu masuk pesawat, yang dia gunakan saat menaiki pesawat. Tapi tentu saja pintunya tertutup rapat. Sambil terengah-engah, Anastasia benar-benar kebingungan. Dia tidak tahu cara membukanya.

Tidak ada kenop pintu pada pintu besi tersebut, dan pelat baja ditempelkan pada posisi di mana kenop pintu seharusnya berada. Ketika dia melihat ke samping, “Emergency Escape” tertulis di dinding. Lebih lanjut bunyinya “Hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat. Buka penutupnya, tarik tuasnya, dan potong kawat baja yang akan muncul. Namun, jika digunakan di luar keadaan darurat, kamu akan dihukum”. Anastastia membuka sampulnya tanpa ragu-ragu.

Reiji ada di luar sana. Reiji yang menyelamatkan pesawat ini. Terlebih lagi, dia melihatnya akan pingsan setelah menggunakan sihir maksimal dua kali. Apa yang kamu sebut ini jika bukan keadaan darurat?

Ketika Anastasia menarik tuasnya, pelat baja yang menempel pada posisi kenop pintu bergeser dan kawat baja muncul – tapi ternyata lebih tebal dari yang diperkirakan, diameternya sekitar 5 mm. Dia mencoba memotongnya dengan pisau yang dia bawa untuk membela diri, tetapi lengan rampingnya gagal.

Kemudian Anastasia melirik ke lorong sempit, dan setelah memastikan tidak ada orang yang datang, dia meletakkan pisaunya dan menyentuh kawat dengan jari telunjuk tangan kanannya.

Tangan kirinya mengusap perban di tenggorokannya, tapi sihir yang menempel di sana sudah menghilang.

"Memotong."

Dia merasa bisa melakukannya. Itu semua berkat Reiji (Kontrol Mana). Api putih terang muncul di ujung jari telunjuknyaーsuhu yang sangat tinggi melelehkan kawat.

"Tsu!"

Kawat itu patah seolah meledak, dan melukai jari Anastasia. Darah menetes ke jarinya.

Di depannya, pintu sepertinya tidak terkunci ketika beberapa suara logam terdengar di dalam. Pintu itu kemudian terbuka beberapa sentimeter di luar, jadi Anastasia mencoba mendorongnya hingga terbuka dengan kedua tangannya. Dan saat dia hendak–

"!?"

Pintu terbuka sepenuhnya dan dia terjatuh dari pintu. Jatuh dari ketinggian sekitar 2 meter di atas tanah, Anastasia terjatuh ke tanah dengan tidak anggun.

Siku dan pantatnya terbentur karena terjatuh. Itu sakit. Suaranya keluar saat dia mengeluarkan debu, menyebabkan nyala api seperti gumpalan berkelap-kelip di sekelilingnya dan menghilang.

(Yang lebih penting, Reiji-san!)

Anastasia mengabaikan rasa sakitnya dan berdiri. Saat dia melihat sekeliling, dia cukup terkejut.

Segunung puing seharusnya menumpuk di tempat ini. Di sana juga sejumlah bangunan runtuh. Namun, kawasan itu benar-benar kosong.

(Sangat kuat (Sihir Angin)!)

Dia tahu Reiji bukanlah orang biasa, tapi dia tidak pernah membayangkan dia akan menjadi penyihir kuat sekaliber ini.

Sejumlah pilar muncul dari bawah “Sky Harvest” dan menopang tubuh besar itu dengan cemerlang. Jika pilar-pilar tersebut didirikan hanya untuk menahan jatuhnya pesawat, dan tanah masih penuh dengan puing-puing dan jatuhnya kapal masih sangat cepat, maka pesawat tersebut akan jatuh dan tergeletak miring.

Meski begitu, itu akan jauh lebih baik daripada menghancurkan pesawat itu sepenuhnya akibat kecelakaan itu, dan jumlah kematian masih bisa ditekan—tentu saja, jumlah korban tewas tidak akan nol, dan akan ada puluhan korban jiwa yang serius. dan luka ringan.

Sihir Reiji menyelamatkan “Sky Harvest”ーnyawa banyak anggota kru dan Anastasia juga.

"!"

Anastasia menemukan Reiji berbaring telentang di kejauhan dan dia berlari cepat. Dia telah berlari sangat keras dan lelah, tapi menurutnya itu bukan masalah besar dibandingkan dengan kerja keras Reiji.

(Reiji-san, Reiji-san, Reiji-san!)

Saat Anastasia berlari ke arahnya, dia dibingungkan oleh emosi yang membengkak di hatinya.

“Rasa syukur” adalah emosi yang paling kuat. Tentu saja, ada juga “rasa hormat” dan “kasih sayang”. Di sisi lain, dia memiliki perasaan “ketertarikan” yang kuat ーitu adalah “ketertarikan” tentang bagaimana orang seperti itu dilahirkan dan tiba di tempat ini.

"————"

Dia mengerti saat dia mendekat. Pakaiannya compang-camping dan berlumuran kotoran. Reiji menjadi berantakan karena dia berlarian kemana-mana, menyelamatkan orang sebelum dia datang ke sini. Anastasia, tentu saja, tidak mengetahui hal itu. Tapi dia secara alami memahami bahwa “Orang ini pasti membantu orang.”

Reiji, dengan mata terpejam, sepertinya tertidur. Wajahnya tampak bahagia.

Anastasia berlutut dan mengangkat bagian atas tubuhnya. Dia memegang kepalanya di pelukannya dan menyisir rambut dari matanya.

(Reiji-san…)

Perasaan hangat yang seolah membuat kepalanya menggila muncul dari dalam tubuhnya.

Kalau dipikir-pikir lagi, semuanya sedramatis sandiwara.

Seorang anak laki-laki muncul untuk menyelamatkan salah satu dari sedikit temannya, Lulusha.

Dia membaca niatnya dan, jauh melampaui ekspektasinya, dia menguasai labirin.

Tak hanya itu, ia begitu terkejut hingga jantungnya hampir berhenti berdetak saat melihat rincian konstitusinya tertulis di kertas yang diberikannya.

Ketika dia datang menemuinya secara diam-diam di malam hari, jantungnya berdebar kencang hingga rasanya seperti akan meledak.

Dia memberinya harapan untuk hidup. Dan dia baru saja menyelamatkan hidupnya belum lama ini.

(aku sudah tahu…)

Anastasia sudah mengetahui sifat sebenarnya dari emosi yang lahir di hatinya.

(Aku jatuh cinta kepadamu.)

---