Pemegang Keterampilan Melebihi Batas Vol 5 Bab 63

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Jilid 5: Bab 63

kamu dapat melakukan lebih banyak hal jika kamu memiliki jumlah mana yang luar biasa. Mana Matvey-san sama mengesankannya dengan mana Asha.

“Ini luar biasa. Aku belum pernah melihat (Bunga Ajaib) sebesar ini.” Kataku.

“Yah, ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan orang sepertiku…”

Tangan Matvey-san gemetar? Apakah dia terlalu memaksakan diri?

aku tidak yakin apakah pohon-pohon itu berjalan atau dahan-dahannya terentang lebar, tetapi setelah beberapa saat gerakan itu berhenti.

Kami masih jauh dari “Pohon Dunia”, tapi kami berhenti di depan sebuah rumah besar yang ditopang oleh banyak pohon raksasa.

Dinding bercat putih dengan bingkai jendela dan atap diukir rumit dengan desain binatang dan bunga. Sepertinya semuanya terbuat dari kayu.

"Matvey!! Dengan izin siapa kamu memutuskan untuk membawa manusia ke sini?!"

Sebuah bagasi besar di depan mansion dirancang dengan sempurna seperti jalan, yang mungkin juga dibuat dengan (Sihir Bunga).

Seorang pria tampan yang sangat mirip Matvey-san muncul, tapi matanya cukup tajam.

“Itu kakak ketigaku, Holobrit,” kata Matvey-san.

“Menurutku orang yang bersembunyi dari pandangan itu juga saudaramu?” Kataku.

"Kamu memperhatikannya?" tanya Matvey-san.

Aku mengangguk.

"—Kami tidak bersembunyi."

Pria tampan dan wanita cantik mulai keluar dari sana-sini. Semuanya ada 17 orang.

“Yang memakai hiasan rambut kuning adalah kakak tertua Yaroslav, yang gelang biru adalah kakak kedua Svyatoslav, kakak ketiga yang pernah kalian temui, kakak keempat Andrey, yang rambutnya disanggul, kakak kelima adalah yang berambut pendek Alexandre, yang keenam adalah—"

"Kurasa tidak apa-apa untuk saat ini."

Aku pasti bisa mengingat semuanya karena (Penguasa Dunia), tapi ini bukan waktunya untuk perkenalan. Masalahnya semuanya punya mana yang luar biasa besar.

"Apakah manusia itu mampu merasakan kita hanya berdasarkan kehadirannya?"

Kakak keempat, Andrey, bertanya.

Andrey tidak menduganya seperti itu. aku sedang menjelajahi cara baru untuk menggunakan (Penguasa Dunia) dalam perjalanan menuju Hutan Ketiga.

Dan aku menemukan penggunaan baru tertentu.

“…Manamu bukanlah sesuatu yang bisa kamu sembunyikan meskipun kamu menginginkannya, kan?” Kataku.

(Penguasa Dunia) dapat memperoleh kemampuan baru dengan menggabungkan keterampilan yang telah aku pelajari.

(Peningkatan Penglihatan), (Kontrol Mana), (Orb-See)… Dengan menggabungkan ini, aku memperoleh keterampilan yang ingin aku sebut (Mana-See), dan sekarang aku dapat memvisualisasikan jumlah mana orang lain.

Mana mereka meningkat seperti uap. Itu beberapa puluh kali lebih besar dari elf pada umumnya yang dikatakan memiliki lebih banyak mana dibandingkan ras lain.

Oleh karena itu, meskipun mereka bersembunyi di suatu tempat, aku dapat melihat mana yang bocor dari mereka.

“Hou, kamu bisa merasakan mana. Maka kamu harus tahu bahwa ini bukanlah tempat untuk manusia rendahan sepertimu.”

Karena aku bisa melihatnya, aku bisa memahaminya dengan baik.

Orang ini, di antara 17 orang, lebih unggul dari yang lain dalam hal mana.

Asha luar biasa, tetapi orang ini berada di level yang berbeda.

“Itu Yuri. Saudara kembarku… seorang jenius.” Kata Matvey-san.

Manusia rendahan yang dibawa ke sini karena kegagalan Matvey, tinggalkan tempat ini.

Saudara kembar, ya…

Aku tidak tahu kehidupan seperti apa yang dijalani para bangsawan High Elf, tapi… dengan saudara kembar yang memiliki mana semacam itu, aku bisa mengerti mengapa Matvey-san disebut “gagal”.

Mana Matvey-san tentu saja lebih sedikit dibandingkan orang-orang di sini, hanya sekitar setengah dari milik mereka. Meski begitu, dalam masyarakat manusia, dia akan disebut “penyihir hebat” karena mana yang dimilikinya.

“Aku hanya datang untuk menemui Asha,” kataku.

“Anak itu tidak akan melihatmu.”

"Tolong, aku hanya ingin bertemu dengannya sekali dan berbicara sedikit."

Aku menundukkan kepalaku, tapi–

"Jangan memaksakan keberuntunganmu, manusia rendahan!!"

Yuri-san menjadi sangat marah, dan mana mulai berkumpul di sekelilingnya seperti pusaran air.

"Hentikan itu. Apakah kamu benar-benar akan menggunakan sihir di sini?"

"Dia seperti manusia yang kehilangan ketenangannya dan mulai menembakkan sihir ke mana-mana."

"Ya ampun. Dan ini seharusnya menjadi calon raja berikutnya."

Kakak beradik High Elf mulai mengeluh satu demi satu.

Yuri-san adalah Raja… Ratu selanjutnya? Hmm, saudara-saudara ini kedengarannya tidak begitu bersahabat satu sama lain…

"Diam! Aku mengkompensasi semua kekurangan manamu!"

Yuri-san mengulurkan tangannya ke arahku dan menembakkan ledakan angin.

"!!"

Jika itu mengenaiku, aku akan terlempar dari pohon ini dan jatuh ke tanah.

Tapi aku menyadari sesuatu.

Untuk memastikannya, aku harus melakukan sesuatu terhadap hembusan angin yang datang ke arahku terlebih dahulu.

"JADIOOOOOO!!"

aku juga mengembangkan (Sihir Angin).

"Betapa bodohnya. Seorang manusia melawan mana dari High Elf?"

“Perjuangan yang sia-sia.”

aku mendengar gumaman seperti itu dari sekitar. Manaku sama sekali tidak sebanding dengan Yuri-san. Ini seperti mengadu sepeda roda tiga dengan truk sampah.

Namun, aku punya (Penguasa Dunia).

Hembusan angin kecil seperti tornado mencapaiku— tapi sesaat sebelumnya, (Sihir Angin) menghilang seolah tidak pernah ada.

"!?"

Karena terkejut, semua orang membeku di tempat.

Sepertinya Yuri-san sendirilah yang paling terkejut.

Aku sendiri yang nyengir.

---