Pemegang Keterampilan Overlimit Vol 6 Bab 14.2

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Jilid 6: Bab 14 (2)

“Fuu…—Kami dapat mengamankan stabilitas wilayah begitu cepat. Bantuan kamu sangat kami hargai, Knock-dono.”

Border Earl Mule masih mengenakan kulit beruang di kepalanya, memegang kapak perang yang beratnya lebih dari beberapa orang dewasa, dan membantai lebih banyak monster daripada siapa pun.

Dan orang yang sama dengan jumlah Border Earl adalah dark elf Knock.

Tidak banyak.Hanya pembayaran untuk makanan yang kamu berikan kepada kami, kata Knock.

Fuhaha.Jika kamu memberikan sebanyak ini sebagai pembayaran makanan, maka banyak yang akan jatuh cinta pada kalian, kata Border Earl.

“Makanan bukanlah poin utama. Yang penting adalah dengan siapa kita memakannya… Jika tidak, kita tidak akan bergerak sedikit pun.”

Knock mencoba mengabaikannya sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja, tetapi seperti yang diakui oleh Border Earl sendiri, sebagian besar karena bantuan para Dark Elf dia mampu memusnahkan begitu banyak monster dengan begitu cepat. Mereka lebih kuat dari para ksatria Border Earl dan lebih terbiasa melawan monster.

Para dark elf juga dapat bergerak bahkan setelah pertempuran, berbeda dengan prajurit tentara yang perlu istirahat karena kelelahan. Jadi para dark elf bisa mengangkut daging yang bisa dimakan dari monster.

"Aku yang terbaik!"

"Ini aku!"

"Tidak, itu aku!"

Para dark elf bahkan bersaing untuk melihat siapa yang bisa membawa monster terberat setelah setiap pertempuran. Bagi mereka, menggendong ini pun merupakan bagian dari “pelatihan otot”.

“Maaf atas semua keributan yang dibuat oleh bawahanku,” kata Knock.

Ini merupakan stimulus yang baik bagi para ksatriaku sejak kalian tiba. Dan juga–” kata Border Earl.

"Dan apa?"

"Tidak… tidak ada apa-apa." Earl Perbatasan ragu-ragu.

"Ini tentang Reiji, bukan?"

“Jika kamu mengerti, jangan tanya.”

Border Earl Mule mengunjungi Kota Suci untuk debut putrinya Mira di masyarakat bangsawan. Saat itulah dia pertama kali bertemu Reiji.

Border Earl terkejut dengan semangat bertarung anak laki-laki itu dan mulai tertarik padanya.

Reiji harus meninggalkan Holy Kingdom karena berbagai kesalahpahaman dan Border Earl sangat menyesali cara dia berpisah. Namun, dia muncul kembali di depan Border Earl dengan cara yang benar-benar tidak terduga.

Dia dikatakan telah kembali dari dunia lain. Setelah itu, sekelompok dark elf tiba dan Earl tidak punya pilihan selain mempercayainya. Karena para dark elf sangat kuat.

“Kalau begitu kita kembali dulu. Ke Anastasia-sama, orang yang memimpin kita.”

"Dipahami."

Para dark elf pergi, dipimpin oleh Knock.

“Anastasia, ya.” Earl Perbatasan merenung.

Dia dengan patuh mematuhi instruksi setelah menerima berita dari Kota Suci mengenai “Persatuan Dunia”. Hasilnya, dunia bersatu dan populasi monster melimpah. Yang mana dia senang, tapi masalahnya muncul setelah itu.

Keberadaan Reiji tidak diketahui. Selain itu, mantan Raja Suci Grenjido mengambil peran utama di Kota Suci, berjanji setia kepada “dewi”, dan memberikan pengaruh kuat pada para bangsawan untuk membasmi monster.

Border Earl tidak keberatan dengan penaklukan monster, tapi akan menjadi masalah jika Grenjido mempengaruhi para bangsawan tanpa izin dari Holy Queen.

Raja saat ini, Ratu Suci, diam-diam menghubungi Border Earl Mule.

——Ayahku bertingkah aneh. aku harap kamu tidak akan terpengaruh olehnya.

Tampaknya Holy Queen membiarkan Grenjido melakukan apa yang dia inginkan saat ini. Karena apa yang dia lakukan adalah demi kepentingan Holy Kingdom. Namun dia khawatir para bangsawan akan terpecah jika Grenjido memegang kendali terlalu kuat.

Border Earl berpikir bahwa sikap tenang Ratu Suci adalah nilai plus, tapi juga negatif karena dia tidak bisa bertindak kuat dan memaksa pada saat seperti itu.

Holy Queen sama sekali tidak seperti Grenjido. Dia adalah orang yang tenang dan tenang yang selalu melihat ke depan sebelum bertindak. Namun selama kekacauan ini, gerakannya sebagai Holy Queen cenderung dianggap “lambat” oleh orang lain.

(Ketika Grenjido menjadi Raja Suci, itu adalah masa stabilitas. Namun selama masa kekacauan, Ratu Suci yang tenang mengambil alih takhta…)

Border Earl Mule berpikir sambil meninggalkan medan perang.

Bagaimanapun, segalanya kini telah beres di wilayah Border Earl.

Dikatakan bahwa kerusakan akibat invasi monster mulai terlihat di wilayah tetangga dan Kerajaan Saint Knight yang berbatasan dengan Kerajaan Suci.

"—Selamat datang di rumah, ayah."

Putri Border Earl, Mira, sedang menunggunya ketika dia kembali ke rumah.

Mira terus berhubungan dengan Eva, yang berada di Kota Suci, melalui pertukaran surat. Eva tampak membantu ayahnya dalam menjalankan tugas resminya, dan ia terus membocorkan berbagai informasi kepada Mira.

Border Earl bersyukur atas hal itu sekarang.

“Mira, apakah ada kabar keberadaan Reiji?”

"Belum. Sepertinya mereka tidak dapat menemukan apa pun."

"Hmm… Bahkan Victor pun tidak bisa menemukannya, ya."

"T-Tapi Eva belum menyerah! Itu sebabnya kami juga harus–"

“Aku tahu. Kami juga akan membantu.”

Border Earl telah membuat janji dengan Knock.

Ini untuk membantu mencari Reiji setelah Wilayah Perbatasan stabil.

Anastasia, yang berada di Danau Brunstalk pada saat “Persatuan Dunia”, buru-buru kembali ke Border Earl ketika dia mengetahui bahwa Reiji hilang. Setelah menjelaskan situasinya, dia berkata dia ingin mencari Reiji. Border Earl meyakinkan dia akan membantu jika dia bisa membantunya menyingkirkan monster.

(Nona Anastasia tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, tapi sepertinya para High Elf ingin tetap dekat dengannya.)

Para dark elf memang kuat, tapi mereka memuja Anastasia.

Itu sebabnya Border Earl mengira itu hanya lelucon pada awalnya, tapi Knock mengatakan ini dengan tatapan sangat serius:

——Anastasia-sama jauh lebih kuat dari kita.

Baru ketika Anastasia juga berpartisipasi dalam penaklukan monster, hal itu ternyata disebabkan oleh mana miliknya yang tak tertandingi. (Sihir Api) miliknya sukses besar hanya pada hari hujan. Jika tidak turun hujan, api akan menjalar ke lingkungan sekitar dan berubah menjadi kebakaran hutan.

Bahkan saat hari hujan, sihirnya membantai monster lebih cepat dari pasukan 100 orang, tanpa pengorbanan. Bahkan sang veteran Border Earl pun merasa merinding.

Masuk akal jika para High Elf ingin tetap dekat dengannya. Sebagai tambahan, Border Earl mendengar informasi bahwa Kerajaan Sylvis menobatkan seorang High Elf bernama Yuri, meskipun pendahulunya masih hidup.

Dan Yuri mulai memuja sang dewi. Ini bukanlah situasi yang jarang terjadi. Beberapa negara juga telah menerima perubahan terhadap kepercayaan yang didominasi dewi ini, dan mereka memperluas pengaruhnya melalui kerja sama dengan gereja.

“Apa yang sebenarnya terjadi…”

Semua informasi ini datang melalui surat yang dikirimkan Eva, jadi bagi Border Earl, bahkan putrinya Mira adalah bawahan penting saat ini.

"Umm, ayah. Aku punya permintaan–"

"TIDAK."

“H-Hah!? Tapi aku belum mengatakan apa pun!”

“Kamu mungkin ingin pergi ke Kota Suci dan meninggalkan ayahmu sendirian untuk melakukan semua pekerjaan kasar di sini.”

"Uhhh …"

Tebakan Border Earl benar.

Earl Sillys tampaknya cukup sibuk di bawah Grenjido yang sangat energik, dan Eva tampaknya terpengaruh oleh hal itu juga. Mira mungkin ingin membantu Eva.

“T-Tapi kamu selalu bilang kalau kita harus membantu teman kita saat dibutuhkan!”

"Dengan baik…"

"Kemudian-"

“Jangan panik… Kuku, menurutku itu terlalu kejam.”

"Hah?"

“Aku bilang kamu akan meninggalkanku sendirian. Tapi bagaimana jika kamu tidak pergi sendiri?”

“Eh… Ayah? Apakah kamu akan pergi ke Kota Suci juga?”

"Ya. Untungnya, seluruh dunia dibebani dengan masalah monster. Earl Perbatasan tidak perlu melindungi perbatasan untuk saat ini."

Wajah Border Earl berubah menjadi senyuman brutal, yang secara internal disebut “Berserker” oleh Reiji.

"Aku akan mengajak Nona Anastasia dan beberapa dark elf elit. Ayo kita "menyembah" dewi ini tepat di depan wajah Grenjido."

Dengan cara ini, Border Earl Mule memecahkan masalah monster dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di benua itu, meninggalkan wilayahnya, dan menuju Kota Suci.

---