ShangriLa Frontier Chapter 042 Bahasa Indonesia
Perbatasan ShangriLa Bab 042
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
Babak 42: Tiga Ratus Fantasi dan Mereka yang Mengejarnya
Kalau bicara tentang Loser's Woods, hal ini berbahaya. Dan aku memberitahumu ini setelah bertarung dengan Night Prowler Luukan. Hal ini benar-benar berbahaya.
Tersentuh oleh uap beracun yang keluar dari tubuhnya akan memberi kamu debuff instan. Akar “rambut”-nya memiliki kecenderungan buruk untuk mengubur diri di bawah tanah dan muncul tepat di bawah kaki kamu (tentu saja ada pelacakan gerak yang terlibat). aku telah mendengar banyak suara yang mengganggu selama karier aku sebagai seorang gamer, namun lolongan darahnya yang mengental adalah sesuatu yang pasti akan membuat kamu tetap terjaga di malam hari. Itu tidak baik untuk kesehatan mental kamu. Ngomong-ngomong, daripada mencoba menyerangnya, aku benar-benar fokus untuk tetap hidup selama lima menit yang panjang itu.
Sial, menghindari hal ini sudah cukup sulit, tapi dengan kelelahan mental yang perlahan menyusulku, itu jauh lebih sulit. Dan begitu aku berhenti, semuanya akan berakhir bagi aku.
Aku mencoba menyelinap satu atau dua serangan di sela-sela mengelak dan mengelak, tapi tidak ada gunanya. Dan tidak seperti Night Prowler, seranganku terus memantul. Tidak, itu adalah sesuatu yang berbeda. Mereka terhubung dengan benar, tapi tidak terjadi apa-apa.
“Apakah benda ini benar-benar kebal terhadap serangan fisik……!?”
Akan sangat berbeda jika hanya karena perbedaan statistik. Jika aku benar-benar memukulnya seperti mie basah, akan mungkin untuk menundanya cukup lama untuk mengumpulkan beberapa kerusakan yang bagus di luar sana. Tapi tidak seperti itu. Seranganku tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Dan segala sesuatunya akan tetap seperti itu secara permanen, karena aku tidak mengetahui jenis sihir apa pun dan tidak ada yang menunjukkan fakta bahwa aku akan mengetahuinya di masa depan.
Kelinci-kelinci itu pasti sudah tahu apa yang sedang terjadi, oleh karena itu kondisi penyelesaian panggung tiba-tiba berubah. Jadi aku pasrah melakukan hal itu, tapi gagasanku itu segera berakhir sekitar dua puluh detik kemudian.
“Hei, itu…… berbahaya……!!”
Tanah di sekitar kakiku mulai berubah menjadi rawa hitam, dan massa busuk itu perlahan mulai meletus. Astaga, serangan aneh lainnya!?
Pecundang……Untuk seseorang dengan nama seperti itu, benda ini pastinya memiliki banyak serangan berbeda. Dan coba tebak, setiap serangan itu adalah pembunuhan instan, bukan? Apakah kamu tahu betapa menjengkelkannya hal itu? Yang lebih parah lagi, tidak ada tindakan yang terulang kembali, mereka terus-menerus melakukan gerakan baru.
Namun, masih ada peluang bagi aku. Ia tetap berada di tengah arena sepanjang waktu, tidak bergerak sedikit pun. Serangannya juga harus memiliki waktu perombakan yang tinggi. Ini seharusnya memberi aku jendela untuk mengatur napas.
Jadi itu akan baik-baik saja selama aku tidak terjebak dalam serangan sihir itu selama lima menit……
(Aku tidak terlalu suka melarikan diri, tapi aku tidak punya pilihan di sini……)
Jadi selama sekitar dua puluh detik berikutnya aku fokus hanya untuk menghindari serangan sihir apa pun yang dikirimkan kepadaku, entah itu bola api atau cipratan lumpur.
Sial, kepalaku mulai pusing…… Aku ingin makan sesuatu yang manis…… Fokus, sel otakku! Fokus! Kumpulkan informasi, lakukan pekerjaanmu dengan benar……!
“Bagaimana aku bisa menyelesaikan game ini jika aku menyerah di tengah jalan……!?”
Itu berarti game ini lebih buruk daripada game jelek sekalipun! Yah, misi tersembunyinya mungkin tidak terlalu tersembunyi menurut seleraku, tapi bukan itu intinya sekarang!
Karena keragu-raguan aku, aku merasakan sesuatu yang aneh di sekitar kaki aku dan aku menyadari bahwa aku terjebak dalam lumpur aneh itu. Rasanya aku ingin muntah. Saat itulah sebuah pemikiran terlintas di benak aku: “Inilah cara aku mati.”
Alih-alih bertindak seperti pahlawan sejati dalam permainan, aku bertindak dengan cara yang sangat bodoh. Yup, ini semua ada pada aku. aku merasa sangat malu hingga ingin berteriak.
Jadi apa, apakah itu berarti kondisi mental aku tidak memungkinkan aku untuk bersenang-senang lagi dengan permainan ini? Apakah ada terlalu banyak godgenium di sistem aku dan terlalu sedikit shittygenium? Apakah itu saja? …… Itu pasti.
"Ayo, biarkan aku melakukannya…… Biarkan aku membersihkanmu!"
aku sangat lelah.
Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya agar aku tidak terbunuh di sini? Monster ini benar-benar kebal terhadap seranganku dan akan terus membanjiriku dengan sihirnya, dan akhirnya selokan di bawah kakiku ini akan menelanku sepenuhnya.
aku tahu itu. Sihir adalah sesuatu yang cukup mudah untuk dipahami dan merupakan hal yang menyenangkan untuk dimiliki dalam bangunan kamu. Namun, bangunanku yang didasarkan pada kelincahan tidak mampu memberiku apa pun yang bisa membantuku menangani sihir…… Ahh, berbahaya, berbahaya.
"Petir, itu akan menyambar sekitar setengah detik setelah casting……"
Itu adalah serangan yang belum pernah aku lihat sebelumnya, namun ada baiknya aku mengingatnya. Selain itu, karena itu mungkin bukan serangan homing, jadi itu akan memberiku waktu untuk memulihkan staminaku.
Selanjutnya akan ada lumpur…… Ayo ke arahku!
"aku mengerti!?"
Ingat, pola serangannya!
Pertama bola api, lalu jebakan tanah, lalu geyser lumpur, rantai ajaib, petir, granat asap…… dan serangan fisik dari jarak dekat!
Kalau dipikir-pikir dengan tenang, pola serangan dan atribut elemen dari serangan tersebut kurang lebih sama. Biasanya aku akan langsung menyadari fakta itu, tapi kenapa aku tidak melakukannya sekarang!? aku sangat membutuhkan gula! aku sangat membutuhkannya!
“Monster yang serangannya semakin kuat seiring berjalannya waktu, sementara kebal terhadap serangan fisik…… Tidak, bukan itu.”
Jika orang ini mahir membunuh petarung fisik dengan sihir, bukankah itu berarti dia juga lemah terhadap serangan fisik…… Tapi itu pasti sesuatu yang lain.
Apakah ini asumsi pengembang bahwa setiap pemain yang berhasil mencapai tahap itu akan mahir dalam suatu jenis sihir? Jelas bukan itu masalahnya di sini. Mereka akan memberi pejuang fisik setidaknya semacam cara untuk melakukan serangan balik.
“Jadi, itu berarti……”
aku bisa melihatnya sekarang. Sebuah jalan menuju kemenangan.
—Sakuranovel—
Komentar