Perbatasan ShangriLa Bab 043

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 43: Tiga Ratus Fantasi Dan Mereka yang Melarikan Diri Darinya Sebenarnya Menang

Monster itu meningkatkan kepadatan serangannya. Namun, dengan meningkatkan kepadatan serangannya, serangannya masih harus sinkron dengan serangan sebelumnya…… Artinya, bahkan pada tahap pertempuran berikutnya, akan ada beberapa elemen yang sama dengan tahap sebelumnya.

“Jumlah pukulan…… Ditambah 3! Sedangkan untuk pencahayaan, tidak ada perubahan pada waktu serangan!)

Rasanya seperti memiliki semacam zona aman di sekitar kamu, yang memberi kamu ruang bernapas, dan memungkinkan kamu menghindari serangan jarak jauh tanpa harus menggunakan keterampilan mengelak. Serangan sihir selalu diciptakan sedemikian rupa sehingga tidak akan pernah tumpang tindih satu sama lain.

Aku bahkan memiliki waktu singkat di antara sambaran petir untuk berhenti sejenak dan membuka layar statusku, tepat sebelum serangan berikutnya menyerang…… Pelacakan mereka sangat akurat tetapi hitbox mereka relatif kecil, jadi untuk orang sepertiku itu cukup mudah untuk menghindarinya dengan memberondong atau berguling ke samping.

"Oi, kamu mumi sialan! Kupikir kamu akan menyapu lantai bersamaku!? Ada apa!? Datang dan tangkap aku kalau kamu bisa!? Jangan bilang kamu sudah kehabisan trik untuk digunakan!)

Mungkinkah provokasi adalah parameter tersembunyi dalam game ini? aku memiliki kesan yang sama dengan pertarungan aku sebelumnya, tetapi beberapa monster tampaknya rentan terhadap ejekan dan sering berusaha keras untuk menangkap aku.

Jadi saat ini penyihir raksasa itu bertindak dengan cara yang sama, alih-alih serangan sihir mencoba menyerangku dengan tubuh memanjangnya dari jarak dekat.

“Tiga…… Dua…… Satu…… Di sana!)

aku melakukan yang terbaik untuk mencoba dan mencocokkan waktunya dengan sempurna. Saat tubuhnya berada paling dekat denganku…… dan saat dia terbawa oleh momentumnya, aku menggunakan kesempatan itu untuk meraihnya.

"Hahaha! Teori mungkin teori, tapi aku tidak berpikir aku benar-benar bisa melakukannya! Aku sangat takut dengan sel otakku sendiri sekarang!)

Terlepas dari apakah kamu akan menerima kerusakan dari serangan seperti itu atau tidak, secara teoritis masih mungkin untuk menangkap tubuh musuh selama dia berusaha menyerangmu secara fisik.

Selalu ada kemungkinan bahwa tubuhnya sebenarnya adalah zat mirip eter yang tidak dapat aku pegang, tapi untungnya tidak demikian halnya di sini. Jadi saat aku memegang tubuh penyihir itu, aku mengulurkan tangan ke arah tongkat sihirnya.

Meskipun aku mengerti bahwa serangan sihir mempunyai kekuatan yang besar, memang benar bahwa serangan itu hanya bagus dari jarak jauh, membuat Magic Caster tidak berdaya dalam jarak dekat. Satu-satunya cara bagi mereka untuk mempertahankan diri adalah dengan menggunakan tongkat dan tongkat mereka untuk memukul lawan mereka. Jadi bagaimana jika aku menyingkirkan staf itu?

“Memegang benda itu sudah seperti kebiasaanmu…… Jadi apa yang akan kamu lakukan setelah benda itu hilang, ya!?)

"Ooooo, OOOOOOOoooooooooooo………!!!)

Menyadari niatku, penyihir itu mengepalkan kedua tangannya erat-erat pada tongkatnya, bersikeras untuk tidak membiarkanku mengambilnya darinya. Tapi sulit baginya untuk menolak, karena aku menginjak lehernya yang memanjang, menggunakannya sebagai pijakan darurat. Cukup mengejutkan, bagi seorang penyihir murni, itu sangat kuat dan sulit bagiku dengan stat kekuatanku yang menyedihkan untuk merebutnya darinya.

"Menurutmu kenapa aku menimbun semua poin itu!?)

aku membuka jendela status, memilih alokasi poin keterampilan dan membuang setiap poin yang tersisa ke dalam kekuatan.

Itu adalah langkah yang agak putus asa dari diriku, tapi setidaknya penyihir itu tidak berhasil melepaskanku dari dirinya sendiri dan aku masih mencoba untuk mengambil tongkatnya darinya.

Aku benar-benar berharap kalau game ini adalah salah satu kasus di mana kamu bisa memegang senjata musuh……

"Meskipun Pencurian Senjata adalah ide yang ketinggalan jaman!)

Suatu ketika, ada survei yang dilakukan di dalam “United Rounds”. Pertanyaan surveinya sederhana: “Fungsi apa yang ingin kamu terapkan ke dalam game dalam waktu dekat?” Pilihan nomor satu dalam survei ini adalah: “Menyingkirkan kemungkinan peralatan kamu dicuri dari kamu”. Tapi itu adalah salah satu nilai jual utama game ini!

Jadi aku berhasil merebut tongkat itu dari tangan monster itu, lalu aku mencoba melakukan backflip dan mendarat dengan selamat di tanah, tapi sayangnya tongkat itu membuatku kehilangan keseimbangan dan aku terjatuh ke tanah…… Aduh! Fall damagenya sakit banget di game ini!

Ngomong-ngomong, ketika aku sedang memijat tempat menangis Benkei-ku, aku menyadari bahwa setelah kehilangan tongkatnya, monster itu menjadi marah dan mulai berteriak dengan sangat keras. Ia kemudian terjatuh dengan keempat kakinya dan mengulurkan tangannya ke arahku, dalam keadaan mati dan merampas dariku apa yang menjadi haknya.

"Maaf, sobat, tapi kamu harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dari itu)

Kalau soal Mana-ku yang menyedihkan, benda ini tiga…… Tidak, mungkin empat kali lebih kuat dariku, tapi bagaimana dengan kekuatan fisik mentah? Jika tidak sepenuhnya kebal terhadap kekuatan fisik atau transparan, kemenangan akan menjadi milikku.

Jika fisiknya memang lemah, tidak ada orang lain yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri. Maaf, sobat, tapi inilah waktunya bagimu untuk menangis dan berikan aku air matamu yang nikmat itu!

Seekor Unicorn tanpa tanduknya tidak lebih dari seekor kuda biasa. Pegasus tanpa sayapnya juga hanyalah seekor kuda belaka. Jadi apalah arti seorang magic caster tanpa kemampuannya dalam merapal mantra? Aku tahu dia mungkin menendang seseorang yang sudah terjatuh, tapi namanya sudah lebih dari cukup di sini…… dia tidak lain hanyalah pecundang.

Ia masih memiliki beberapa keterampilan kesukuan, tetapi keterampilan itu benar-benar lemah dibandingkan dengan sihir sebelumnya, dan begitu aku menyaksikannya sekali atau dua kali, aku lebih dari siap untuk menghindarinya ketika aku melihat mereka menghampiri aku.

Dan karena aku adalah tipe pemain yang lincah dan cepat, aku adalah musuh terburuk bagi seorang penyihir yang kehilangan sihirnya dan terpaksa bertarung hanya dengan menggunakan kekuatan fisiknya.

"Benar, lima menit telah berlalu.)

"Oh ya!)

Saat aku sibuk menghindari serangan penyihir yang mengamuk, aku mendengar suara Weissash di suatu tempat di belakangku. Seolah-olah mendapat semacam isyarat, penyihir itu seketika terbelah menjadi dua dan meletus menjadi geyser poligon.

Di balik punggung Penyihir yang terbelah, aku bisa melihat pedang yang sangat besar…….Pedang? Itu benar. Ada sosok Weissash, yang tampaknya mengayunkan pedang bajingan berukuran besar ke arah sang Penyihir, secara efektif memotongnya menjadi dua…… Staf penyihir juga menghilang. Aku tidak benar-benar bisa menggunakannya, tapi rasanya benar-benar gila saat memegangnya.

"Sangat disayangkan bahwa kamu hanya mengandalkan kekuatan tangan kosongmu di paruh kedua pertarungan, tapi aku yakin kamu telah menunjukkan kepadaku cukup bukti bahwa kamu memiliki Jiwa Vorpal sejati di dalam dirimu.)

Sekali lagi, apa masalahnya dengan Vorpal Soul ini?

aku punya gambaran umum, tapi aku sangat ingin mendapatkan setidaknya semacam penjelasan dalam bentuk teks. Selama ini Emul menjadi liar karena kegembiraan di sekitar kakiku, dan aku berbalik ke arah Weissash.

"Kamu benar-benar pemandangan yang patut disaksikan…… Mengingat pencapaianmu, aku mengakuimu sebagai" Warga Kehormatan Rabbitz!")

"Hm? Eh, ah…… Tentu?)

Tidak, tunggu sebentar, apa ini? Apakah ini hadiah misinya? Jika demikian, aku benar-benar berharap mendapatkan sesuatu yang lain!

SKENARIO TAMBAHAN: UNDANGAN KE NEGARA KELINCI –– QUEST DIBERSIHKAN.

MENERIMA TILE “WARGA KEHORMATAN RABBITZ”.

AKSESORI: “VORPAL COLLAR” DIHAPUS.

NPC “MAGICAL BUNNY EMUL BERGABUNG DENGAN party SECARA PERMAMENTAL.

APAKAH kamu INGIN MEMULAI SKENARIO UNIK EX: “EPIC OF THE VORPAL BUNNIES”?

Tunggu, tunggu, tunggu, tunggu sebentar!? Informasi macam apa ini!? Oh, aku bisa naik level lagi……

---