Perbatasan ShangriLa Bab 048

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 48: Jadi Ada Orang Di Luar Sana Yang Menganggap Jalan Lurus Menjadi Penjara Bawah Tanah.

Aku merasa seperti kita pernah berada di sini sebelumnya. Apakah kita pernah ke sini sebelumnya? ……Ah, benar juga.

Ada permainan yang disebut “The Universe Storm”. Itu diiklankan sebagai “kompetisi bertahan hidup dengan alien di alam semesta yang luas”. Itu penuh dengan koloni luar angkasa, perjalanan antarbintang, dan alien yang akan menghilangkan kewarasan kamu saat kamu melihatnya…… Mereka suatu hari menyerang Bumi dan adalah tugas kamu untuk menghentikan invasi, karena kamu adalah satu-satunya mampu menghentikan mereka dengan persenjataan unik kamu. Itu penuh dengan monster berlendir dan monster dengan tentakel, dan Modorokatsu-lah yang merekomendasikannya kepadaku.

Itu adalah permainan dengan latar apokaliptik, yang kampanyenya berakhir dengan peristiwa di mana penduduk bumi membasmi alien dengan melancarkan serangan nuklir terkoordinasi terhadap mereka. aku adalah seorang pilot pesawat luar angkasa di game itu.

“……Hah!?”

Ah, apa yang aku lakukan!? aku tahu sensasi yang aku rasakan sekarang agak mirip dengan saat aku memainkan “The Universe Storm”, tapi ini adalah ShangriLa Frontier, dan terlebih lagi aku perlu mengurus sesuatu yang benar-benar tidak dapat dipahami saat ini.

Mengembalikan pikiranku ke situasiku saat ini, aku sekali lagi fokus pada lengan Saiga-0.

Terkait sistem pertemanan, ini adalah sesuatu yang diterapkan di sebagian besar game saat ini. Beberapa orang menganggapnya sebagai bukti berteman dengan pemain lain. Yang lain memperlakukannya sebagai alat pengukur status mereka sendiri. Dan di game ini kamu bisa menunjukkan daftar teman kamu kepada siapa pun.

Biasanya kamu akan memprioritaskan orang-orang dari daftar teman kamu saat membentuk party, tapi ada juga aplikasi lain yang jauh lebih berguna dari itu. Apa maksud Saiga-0 di sini?

“……Aku tidak mengerti.”

Apakah orang ini mencoba menarik perhatian aku dengan cara tertentu? Tidak, seperti itu hampir pasti akan terasa seperti kepribadian ganda.

Apakah ini merupakan upaya untuk mencoba menjadi teman-teman dengan aku terlebih dahulu sehingga aku mengungkapkan informasi aku sendiri beberapa waktu kemudian? Kalau begitu, bukankah akan lebih cepat jika aku langsung menaruh senjata ke tenggorokanku dan mengancamku dengan senjata itu?

Sungguh menakutkan kalau dia berbuat sejauh itu padaku. aku tidak tahu apa yang dia mainkan, tapi aku tidak akan bermain sesuai aturannya! Dibutuhkan lebih dari sekedar permintaan pertemanan sederhana untuk membuatku mengungkapkan informasiku! aku sudah melakukan ini sejak lama, jadi aku punya pengalaman berurusan dengan orang lain! aku harus berdiri!

Untuk saat ini, aku memilih untuk menerima permintaan pertemanan untuk mencoba mengenal Saiga-0 sedikit lebih baik. Tapi itu bukan tanda menyerah. Sebenarnya sebaliknya. Itu adalah sebuah tantangan. Bukti bahwa aku tidak akan mudah patah.

“……”

“……”

Ada keheningan yang canggung di antara kami. Keheningan yang sama terjadi antara dua pria bersenjata Barat tepat sebelum duel mereka dimulai. Namun dalam situasi ini kami tidak memiliki seorang pun yang akan mengumumkan dimulainya duel. Yang pertama berbicara belum tentu menjadi pemenangnya. Bagaimana aku akan menangani Saiga-0, yang jelas-jelas lebih baik dari aku dalam segala aspek?

Sial, situasi ini buruk bagi kesehatan mentalku. Rasanya persis sama dengan situasi dengan Pencilgton sebelumnya, tetapi kali ini aku tidak dapat memikirkan solusi apa pun dan aku hanya diam di satu tempat. Ini tidak akan berhasil. aku harus melakukan sesuatu. Kalaupun dihitung sampai tiga, apa saja!

“…… Umm.”

"!!!"

Dia mengambil langkah pertama! Tidak, ini tidak berarti apa-apa! Bola kini ada di tanganku, tapi aku masih bisa melakukannya. Ayo! Saiga-0!!!

“Jika kamu mau…… Aku bisa, mungkin…… Membantumu? Jika kamu tidak keberatan?”

Otakku berhenti sejenak di luar sana. Atau akan lebih tepat untuk mengatakan bahwa ia terjebak saat memproses apa yang baru saja aku dengar?

Mungkin aku terlalu memikirkan situasi ini secara berlebihan? Mungkin ini situasi yang sangat mudah dari sudut pandang pihak ketiga? Untuk sesaat di luar sana ide seperti itu terlintas di benakku, tapi aku segera menegurnya, berpikir dalam hati bahwa masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan.

"Ah! Rasanya tidak tepat bagiku untuk menyelesaikan permainan dengan bantuan seseorang yang jauh lebih tinggi dariku dalam hal level! Terima kasih banyak, tapi aku harus menolak dengan sopan……!"

"A, begitu…… Ini, rasanya tidak seperti menaklukkan permainan, kan?"

"Tidak, bukan seperti itu……"

Diam lagi. Namun kali ini rasanya sedikit berbeda. Itu canggung, tapi canggung ketika kamu memainkan sim kencan dan kamu pergi untuk mengaku dengan pahlawan wanita yang kamu sukai, tetapi akhirnya ditolak karena meteran cinta kamu tidak cukup tinggi untuk memicu tanda positif.

“Ah, ini, aku tahu, aku hanya akan menjadi penghalang bagi gaya bermainmu……”

“Ahh, tidak, tidak…… Aku minta maaf karena langsung melontarkan usulan seperti itu secara tiba-tiba……”

"Tidak, tidak, ini bukan……"

Tiba-tiba, ada banyak keributan di belakangku. Apakah itu pemain yang datang ke sini untuk mencariku? Bicara tentang waktu yang buruk……

“…… Ah, umm, hal yang kamu lakukan, tolong lakukan…… yang terbaik. Umm, mungkin kita bisa bekerja sama suatu saat nanti?”

"Eh? Ahh, ya…… Tentu, kenapa tidak?"

Cukup mengejutkan, Saiga-0 mundur dari gerbang. Aku tidak tahu permainan memutar macam apa yang dia mainkan, tapi mungkin niat baiknya benar-benar tulus.

Bagaimanapun, sepertinya dia tidak punya niat untuk menghentikanku di sini. Aku masih belum yakin apa niat sebenarnya dia, tapi untuk saat ini prioritas utamaku adalah keluar dari Thirdrema secepat mungkin.

……Omong-omong, kalau dilihat dari suaranya, apakah Saiga-0 seorang wanita? Laki-laki yang berpura-pura menjadi perempuan banyak sekali yang ada di video game, tapi perempuan yang berpura-pura menjadi laki-laki adalah sesuatu yang jarang…… Tidak, mereka adalah spesies yang benar-benar terancam punah. Aku yakin dia adalah laki-laki kalau dilihat dari nada suaranya dan cara bicaranya…… Dan ada juga avatarnya, yang terlihat cukup maskulin, tapi menurutku ada berbagai macam pemain di dunia ini, wanita dan pria. laki-laki sama.

aku melompat ke tempat satu atau dua kali dan kemudian berlari melewati gerbang keluar Thirdrema.

Sebuah game pertarungan di mana orang-orang akan dipotong-potong dan diledakkan. MMO bernuansa sosial di mana kamu dapat menggunakan kembali poin keahlian kamu setiap kali kamu masuk. Sebuah simulator bertani di mana semua tanaman dan ternakmu bisa dihancurkan oleh monster besar atau bencana alam…… aku telah memainkan banyak permainan yang menurut aku akan menarik minatnya.

Pada saat yang sama ketika dia mengakuisisi ShangriLa Frontier, petugas toko merekomendasikan kepadanya bahwa sebelum memulai hal ini, dia mungkin harus memulai dengan sesuatu yang lebih sederhana untuk mempelajari semua tentang konsep game VR. Begitu dia siap untuk memulai, dia datang untuk meminta nasihat dari kakak perempuannya, yang pada saat itu adalah seorang pemain keras, bahkan mencapai peringkat yang sangat tinggi di jajaran guild “Shwarz Wolves”. Maka, dengan sedikit bantuan, Saiga-0 lahir.

Kemudian dia memutuskan untuk memainkan sesuatu yang berbeda untuk mengubah kecepatan, tapi selama ini dia merindukan saat dia akhirnya kembali ke ShangriLa Frontier.

Dan hari-hari kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil ketika empat suku kata muncul di bagian atas daftar temannya, bertuliskan “SANRAKU”.

“Nnnnnnnnnnn…… OH PERCAYA YA!!!”

Setelah beberapa saat, ada rumor tertentu yang beredar di sekitar Thirdrema…… Para pemain akan menyatakan bahwa ksatria berarmor berat itu tampak sangat bahagia di jalanan karena suatu alasan.

---