ShangriLa Frontier Bab 161 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 161: Untuk Siapa Kami Melakukan Yang Terbaik (Dengan Biaya tertentu) Bagian 2

Pencilgton mengatakannya lalu tertawa. Gerakan itu mungkin terlihat luar biasa jika itu adalah penampilan aslinya, tapi saat ini dia adalah avatar terakhirnya dari Galaxia Heroes, karakter wanita yang mengenakan jas hujan dan layar TV besar, bukan kepalanya. Ini terlihat aneh, untuk sedikitnya.

Kebetulan, ekspresi wajahnya adalah kepala manusia yang berpiksel, berganti-ganti di antara berbagai emosi. Tapi bagaimana ia tahu kapan harus beralih ke emosi apa? Semacam sensor? Atau mungkin sebuah program?

Ketika Natsume-san mendengar kata “cosplay” dia memiringkan kepalanya seolah bertanya tentang apa itu, dan Pencilgton terus berbicara, racun keluar dari lidahnya hampir sepanjang waktu.

"Bagus? Begini, tujuan dari Pertandingan Eksibisi adalah untuk menunjukkan kepada publik seperti apa permainan itu dan apa kelebihannya. Jadi tidak penting menang atau kalah, tapi untuk menghibur sebanyak mungkin orang." semua penonton di tribun atau melalui Internet.)

“Itulah mengapa hal ini sebenarnya bukan pertarungan, tapi lebih seperti hiburan. Ini adalah sesuatu yang levelnya benar-benar berbeda.)

Natsume-san mencondongkan tubuh ke depan, seolah tertarik dengan kata-kata beracun Pencilgton. Itulah akhir baginya. Dia mengambil umpannya. Dan begitu Pencilgton mendapatkan seseorang, mereka akan menjadi bonekanya selama dia menginginkannya.

"Jadi, bagaimana kita bisa memenuhi ambisi kita sendiri dan tujuan Pertandingan Eksibisi secara keseluruhan?)

Nah, kali ini kita akan menyelesaikan pekerjaan kita.

“Saat itu sebenarnya bukan main-main. Ini akan lebih seperti Drama TV kelas atas sepanjang waktu…… Jika bukan sesuatu yang lebih besar.)

––––––

––––

––

"Sekarang, kalau begitu……)

Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan ada sesuatu yang memberitahuku bahwa tidak ada tugas di hadapan kita yang mudah.

Jika pertarungan melawan Wezaemon adalah pertarungan yang mengalahkan satu pedang yang disebut “Sanraku”, kali ini pertarungan ini akan menghabiskan banyak sekali pedang.

Bahkan satu orang saja sudah cukup untuk membuat roda nasib mulai berputar, dan jika kamu menambahkan seseorang seperti Pencilgton ke dalam persamaan, tiba-tiba ternyata kelompok kami yang terdiri dari tiga orang mungkin juga bisa menentang dewa virtual, tendanglah kainnya. alasan untuk mengekang dan melampaui apa yang dianggap mustahil.

Sejujurnya, akan lebih baik bagi kami untuk menemukan cara untuk menang. Tentu saja, lawan kami adalah orang Amerika yang dianggap sebagai yang terbaik di seluruh dunia, namun bukan berarti kami tidak pernah mengalahkan rintangan yang mustahil sebelumnya. Seperti pertarungan melawan Night Prowler misalnya.

Namun, tentunya di mata orang lain seperti Natsume-san, jalan yang kita pilih untuk diri kita sendiri adalah jalan yang sangat sulit. Tentunya di mata mereka kami hanyalah trio idiot.

"Hm?"

aku tahu itu Katsu yang sedang kita bicarakan di sini, tapi mari kita kirim dia email.

“Kenapa begitu? Yah……”

Mengapa mereka melakukan itu?

Jawabannya dikirimkan kembali kepadanya dalam bentuk dua email yang agak singkat.

Perihal: Perihal: Mengapa?

Dari: Sanraku

Kepada: Modorokatsu

Tubuh: Apakah kamu tidak menganggap serius acara ini? Itulah satu-satunya alasan kamu ingin kami ikut serta dalam aksi ini? Jadi sebaiknya kamu tidak berpikir untuk mundur sekarang.

Jika semuanya berjalan lancar, kamu mentraktir kami semua dengan yakiniku.

Perihal: Perihal: Mengapa?

Dari: Prajurit Pensil

Kepada: Modorokatsu

Tubuh: Penting bagimu untuk menghadapi Sylvia, bukan? Itu juga alasan mengapa Onee-san memutuskan untuk istirahat dari jadwal sibuknya dan datang ke sini.

Dan coba tebak, kita akan benar-benar memakai cosplay!

Jika semuanya berjalan lancar, kamu akan mentraktir kami semua dengan sushi.

“…… Meskipun aku sudah membayar semua akomodasi dan biayanya, ya?”

Selama ini Kei merasakan berbagai macam emosi: ketakutan, kesedihan, kecemasan dan kesepian. Tapi entah kenapa, perkataan teman-temannya yang mencoba memeras lebih banyak uang darinya……dia merasa sangat bersyukur untuk itu. Dia kemudian melemparkan terminal ponselnya kembali ke tempat tidur.

Dalam hal motivasi pribadi, turnamen RwH 6 berada pada peringkat yang cukup rendah, namun jika teman-temannya mendorongnya untuk melakukan yang terbaik, pilihan lain apa yang dia punya selain benar-benar pergi ke sana dan melakukan yang terbaik?

"Tidak apa-apa, aku tidak tahu apa itu latihan Pemujaan Krim Puff, tapi itu berarti aku harus segera menyelesaikannya dan kembali bekerja!"

Sekarang mengetahui apa yang perlu dia lakukan, Kei memutuskan untuk menyalakan perangkat di kamarnya dan menyelami kedalaman Virtual Reality.

---

(halaman_sebelumnya) (halaman_berikutnya)