ShangriLa Frontier Bab 184 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 184: Berkumpul di Tambang Emas yang Belum Dijelajahi Bagian 1

Saat ini, aku terlalu takut untuk membuka aplikasi SNS-ku.

Hari kedua GGC diakhiri dengan tepuk tangan meriah, sudah berapa lama sejak itu? Beberapa orang akhirnya pulang ke rumah dengan perasaan tidak puas, sementara yang lain kembali ke hotel untuk memulihkan diri dan bersiap menghadapi hari ketiga GGC yang sudah di depan mata.

Sedangkan bagi kami, tim kami diundang ke after-party bersama orang-orang lain yang berpartisipasi di hari kedua GGC. Aku tidak tahu sudah berapa lama kami berada di sana, tapi hal berikutnya yang kuketahui adalah aku sudah kembali ke kamar hotelku dengan waktu luang sebelum benar-benar menyerahkan diri untuk hari itu.

"…… Lelah sekali."

Kapan terakhir kali aku merasa selelah ini? Ahh, ya…… Pada saat itulah aku pergi ke Kyushiu untuk mendapatkan beberapa game jelek yang langka.

aku tahu itu karena perjuangan kami melawan Silvia Goldberg, namun kami telah menjadi pusat perhatian lebih dari yang aku inginkan. Bahkan Pencilgton sepertinya kewalahan dengan lonjakan popularitas kami yang tiba-tiba pada suatu saat. aku pikir hal seperti itu normal baginya.

“Akankah aku bisa tidur seperti itu……?”

Tidak, itu tidak akan terjadi, kemungkinan besar. Beberapa kaleng Blood Riot yang aku tenggak sekarang sudah habis sama sekali, membuatku sangat lelah dan mengantuk hingga aku merasa tidak akan bisa tertidur meskipun aku menginginkannya.

aku melepas helm yang melindungi privasi aku yang berharga dan jatuh di atas tempat tidur.

Pesta, pesta…… aku ingat salah satu Pro Gamer berbicara omong kosong tentang menyewa lantai pesta di hotel ini untuk mengadakan pesta setelahnya. Aku tahu kadang-kadang Katsu berbau seperti anak orang kaya yang kotor, tapi omong kosong ini sebenarnya berada pada level baru dalam bertingkah seperti borjuis.

"Oho, belum lagi tempat tidur ini tiba-tiba menjadi jauh lebih sulit daripada kemarin……"

Agak sulit juga untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pria yang ada di sana. Jadi aku berjalan menuju perangkat VR dan meletakkan tanganku di atasnya dengan penuh kasih sayang.

Bukannya aku terikat pada orang ini atau apalah…… Tapi harus kuakui kalau memainkan ShanFro di dalamnya cukup nyaman. Jika harganya tidak terlalu mahal, siapa yang tahu? Mungkin aku sendiri bisa berinvestasi pada salah satu hal itu di masa depan?

Selain itu, begitu aku kembali ke rumah, aku harus kembali melakukan aktivitas dan menenangkan diri dari permainan ini. Mungkin ShanFro akan menjadi kandidat yang baik untuk itu? aku juga bisa membeli game lain dalam perjalanan pulang, itu selalu menjadi pilihan.

"Tapi apakah ada game bagus di luar sana saat ini……?"

aku telah mendengar bahwa ada banyak sekali permata tersembunyi di pasaran saat ini, permainan yang mungkin terlihat tidak menarik tetapi berubah menjadi sangat menyenangkan setelah kamu mulai memainkannya. Meski begitu, di setiap permata tersembunyi juga terdapat potensi ranjau darat, sebuah game yang terlihat menarik, namun begitu kamu mulai memainkannya, ternyata tidak ada yang istimewa.

Bagiku, pengalamanku dengan game jelek agak menumpulkan indraku. aku tidak dapat mendeteksi ranjau darat kecuali aku melangkahinya. Tapi kemudian semuanya sudah terlambat.

“…… Mungkin harus melakukan penelitian.”

Oh, itu benar-benar omong kosong…… Sial, itu bodoh sekali. Mengapa kamu bisa membuat kue dari monster? Siapa yang akan memakannya?

Ketika berbicara tentang pemain di seluruh dunia, ada banyak hal yang dapat mereka temukan yang tidak akan dipedulikan oleh orang lain. Terkadang ini sangat membantu, dan terkadang konyol……

“Sudah saatnya perusahaan-perusahaan Barat mulai mendapatkan kembali posisi mereka sebagai salah satu pembuat game terbaik, tapi sejauh yang aku tahu, definisi mereka tentang game jelek bisa sangat berbeda dari definisi kita……”

Maksud aku, ketika kamu mencari arti "menyebalkan" dalam budaya Barat…… Sungguh menakjubkan hasil seperti apa yang bisa kamu temukan. Belum lagi kamu bisa membeli beberapa game yang benar-benar meragukan dengan harga penuh, dan orang-orang tetap tidak akan mengeluh tentang nilai uang mereka yang terbuang sia-sia. Namun jika demikian, mengapa kamu membeli game dengan harga penuh tanpa melakukan riset terlebih dahulu?

Lalu ada permainan yang membuat kamu bertanya-tanya apakah itu benar-benar tanggal 21^st teknologi abad yang memungkinkan untuk menciptakannya. Dalam beberapa kasus, ini terlihat seperti keajaiban yang sedang bekerja, dan sering kali ditampilkan dalam ulasan yang fantastis.

Sekali lagi, ulasan tidak sama satu sama lain. Bergantung pada ulasan apa yang kamu baca, ulasan tersebut dapat membuat permainan menjadi menarik atau menghancurkan permainan untuk kamu. Ada beberapa pengulas yang benar-benar membenci game jelek dan akan langsung menghancurkannya, dan ada beberapa penikmat game jelek yang bahkan lebih mengabdi pada hobinya daripada aku. Betapa gilanya itu?

“Itu benar, mungkin ada baiknya untuk melihat bagaimana perkembangan serangan terhadap kota Kutanid sejauh ini…… Tapi tunggu dulu.”

Ah.

"Hei, Sanraku-kun! Onee-sanmu yang sangat andal dan benar-benar menakjubkan datang menjemputmu! …… Tapi bung, kamu terlihat seperti sampah. Apa yang kamu lakukan? Apakah kafein memotong hidupmu terlalu banyak? Kamu terlihat seperti seolah-olah kamu akan pingsan kapan saja sekarang."

“Aku baru menyadari sesuatu…… Orang bisa tertawa dan menangis di Abyss, tapi pada akhirnya Abyss akan selalu menertawakanmu lebih keras lagi.”

"Ah, kepalaku hanya dipenuhi kafein untuk saat ini……"

Ingat, anak-anak: kafein harus selalu digunakan secara bertanggung jawab dan dalam dosis yang tepat. Dan tidak, kafein tidak akan memperpendek umur kamu atau membuat otak kamu tidak terlalu keriput, tapi kafein pasti bisa membuat kamu kacau dengan berbagai cara.

"Bagaimana kamu bisa memakan makanan ini?"

"Sejujurnya, sih kalau aku tahu."

"Bagaimana denganmu, Katsu?"

“Aku pergi dulu, jadi kalian ikuti saja. Dengan begitu, setidaknya kalian tidak akan berkompromi, kan?”

“Bagaimanapun, maaf membuatmu melakukan itu, tapi kami tidak benar-benar menyesal…… Kuku, kukukuku.”

Rekor tak terkalahkan Silvia Goldberg yang brilian akhirnya berakhir.

Saat Silver Jumper mencapai puncak Chaos Tower dan menyentuh Chaos Cube yang terletak di sana, berita tiba-tiba mulai beredar ke seluruh dunia dalam sekejap.

Nama orang yang mengakhiri pemerintahan sang juara adalah Uomi Kei. Kebetulan, Uomi Kei-lah yang juga berhasil kalah dua ronde langsung dari pria macho tersebut, dikalahkan dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Saat itu, aku tidak bisa berhenti tertawa. Apa karena Katsu begitu senang hingga berhasil mengalahkan Silvia Goldberg? Adapun Pria Macho itu……. Aku yakin tepat setelah kemenangannya, dia langsung menemui pacarnya untuk membual tentang hal itu padanya.

"Kamu seharusnya melihat wajahmu saat kamu logout."

"Kamu tampak seperti salah satu tokoh Haniwa itu."

"Nbugh!"

Begitu dia kembali kepada kami, Pencilgton berjalan ke arahnya dan membanting punggungnya dengan tangannya sambil tertawa tak terkendali. Oi, hentikan, itu terlihat agak menyakitkan.

Tapi, baiklah, selama semua orang puas dengan hasilnya, itu yang terpenting, bukan?

"Nah, apa yang harus kita lakukan dengan fakta itu?"

"Yah, untuk saat ini menurutku senyuman lebar dan ucapan 'Selamat atas kemenangan pertamamu' sudah lebih dari cukup, bukan begitu?"

"Apakah kamu mencoba membuat ulang game Johnson tetapi kali ini di kehidupan nyata?"

Meskipun gaya bermain kami bukan yang paling representatif di luar sana, bagi Pencilgton dan aku…… Untunglah kami menyembunyikan identitas kami. Hanya Dewa yang tahu kapan seorang manajer gila akan mengambil tindakan dan mencoba mengintai sesuatu yang sama gilanya dengan itu.

---

---