ShangriLa Frontier Bab 252 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 252: Kejutan karena Biaya “Nol” Terungkap Bagian 2

Oh, baiklah, baiklah…… Sampai saat ini aku merasakan getaran aneh yang datang dari Saiga-san, seperti selebritis yang sangat menyebalkan di TV itu, tapi saat ini semuanya hilang. Satu-satunya yang tersisa hanyalah Saiga-san yang biasa dan tegang.

"Sebaiknya kita bergegas ke sekolah sekarang, kita tidak ingin terlambat."

"Y-Ya! Ya, kamu benar…… Ah, umm!"

"Ya apa itu?"

“Umm, begini, ini tentang… masalahnya adalah…… Yang ingin kukatakan adalah, kau tahu……”

“Umm”, “ahh”, “kamu lihat”, “masalahnya adalah”……sangat sulit bagiku untuk memahami apa yang ingin Saiga-san katakan karena semua itu. Apakah itu semacam lingkaran? Tapi satu pandangan ke arah Saiga-san sudah cukup untuk melihat bahwa dia membuka dan menutup mulutnya, seolah-olah dia memutuskan untuk mengatakan sesuatu tetapi tidak bisa mengeluarkan kata-kata itu dari mulutnya.

"S-Sepulang sekolah! Apakah kamu punya waktu hari ini sepulang sekolah!"

"Eh? Hmm, mari kita lihat…… Tidak, sepertinya aku tidak mempunyai rencana khusus untuk hari ini……"

"Umm, begini, ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu, jadi, umm…… Rock Roll! Ayo kita pergi ke sana!"

Sesuatu yang penting yang ingin dia bicarakan denganku? Aku ingin tahu apa itu……? Mungkinkah itu berhubungan dengan game? Itukah sebabnya dia memilih Rock Roll sebagai lokasinya?

"Oke. Kalau begitu kita akan pergi ke sana segera setelah sekolah selesai."

"Ya! Terima kasih!"

Aku mulai semakin berpikir bahwa Saiga-san terkadang bisa menjadi orang yang lucu.

"…… Jadi? Bisakah kamu menjelaskan kepadaku apa sebenarnya yang kita lakukan di sudut kelas? Dan mengapa menurutku ini adalah interogasi dan akulah tersangkanya di sini?"

Hmm, apa ini? Perasaan déjà vu apa yang aku dapatkan di sini? Apakah ini semacam tren baru yang belum aku kenal? Menangkap orang secara tiba-tiba? Apa ini? Pembobolan Penjara atau apa?

"Terdakwa Hizutome Rakuro-san, apakah ada yang ingin kamu katakan untuk pembelaan kamu?"

"Akan menyenangkan jika mengetahui tuduhan apa yang aku kenakan di sini?"

"Baiklah, kematian itu untukmu, tuan!"

Dari penahanan hingga eksekusi!? Apa-apaan ini! Jangan lewatkan seluruh proses seperti itu! Bahkan Abad Pertengahan yang mengerikan pun mempunyai cobaan yang lebih adil dan adil daripada itu!

“Kenapa kamu sering datang ke sekolah bersama Saiga-san!?”

“Kenapa, kamu bertanya…… Kita bersekolah di sekolah yang sama, bodoh. Jadi bukankah wajar jika dua siswa dari sekolah yang sama saling bertemu dalam perjalanan ke sana?”

"Oh ya? Lalu bagaimana dengan fakta bahwa Saiga-san biasanya pergi ke sekolah dengan mobil? Bukankah ceritamu itu terlalu nyaman?"

“Mengapa kamu bertanya padaku? Tanyakan pada Saiga-san dan lihat bagaimana hasilnya bagimu.”

“Aku bahkan tidak ingin memikirkannya, tapi mungkinkah kamu dan Saiga-san berpacaran atau semacamnya……!?”

(Cara mereka semua melihatku seperti melihat seekor hamster yang kebetulan menyatakan dirinya sebagai Dewa……)

Tidak ada alasan bagi aku untuk berbohong atau mencoba menghindari pertanyaan di sini, jadi sebaiknya aku mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. Sekarang……

“Nah, hanya itu yang ingin kamu katakan? Karena jika itu benar-benar segalanya…… Teman-teman! Tangkap bajingan itu!”

"EH!? Kenapa aku yang menjadi orang jahat dalam skenario ini!? Aku tidak melakukan apa-apa! Aku tidak bersalah!"

"Oke, aku menyangkal semua tuduhan itu! Baiklah! Ini hanya akan membuat hukumanmu semakin menyakitkan!"

"Oi, eksekusi di tempat jelas melanggar HAM! Ahh, apaan sih, hentikan! Telingaku! Jangan tarik telingaku seperti itu! Nanti kamu robek kalau begini terus!? "

Bahkan pada saat itu, ketika aku melakukan yang terbaik untuk menghindari eksekusi tanpa dasar tanpa alasan yang jelas, aku tidak dapat menahan kenyataan bahwa pikiranku pada dasarnya memikirkan tentang game dalam delapan puluh persen dari kapasitasnya.

Ah, lebih baik fokus pada telingaku untuk saat ini. Akan sangat disayangkan jika mereka ditipu karena alasan bodoh seperti itu.

Sekarang waktunya sepulang sekolah? Apa yang Saiga-san ingin bicarakan padaku? Sepertinya dia tidak akan membahasnya di sini sekarang, jadi untuk saat ini kami memilih Rock Roll.

"Hai, yang di sana!"

"Halo, Hizutome-kun. Menjalani masa muda terbaik?"

"Saat ini aku sedang mencoba untuk mengatasi tembok yang cukup tinggi dan rintangan lainnya, jadi jika itu juga bisa dianggap menikmati masa mudamu, maka saat ini aku sedang menikmatinya."

“Itu bukan tipe pemuda yang kubicarakan, tapi oh baiklah……”

kamu tahu apa yang mereka katakan, yang penting adalah pemikirannya. Selain itu, apa pun yang terjadi, aku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Tapi tidak peduli apa yang terjadi, aku duduk di salah satu kursi di toko dan bersiap menghadapi hal tak diketahui yang akan datang.

“Apakah kamu di sini hari ini untuk membeli sesuatu?”

“Bukan aku, setidaknya tidak untuk saat ini. Aku datang ke sini karena Saiga-san mengundangku.”

“…… Katakan, Hizutome-kun? Menurutmu apa alasanmu diundang ke sini?”

Alasannya? Apa yang menjadi alasan Saiga-san Rock Roll keluar dari semua tempat yang tersedia? Dan jawaban yang didapat dari semua percakapan sejauh ini adalah……!

“…… Penghapusan kemungkinan faktor risiko?”

"Dan mengapa dia ingin menghilangkan faktor-faktor tersebut?"

Sayangnya bagi aku, karena otak aku dipenuhi dengan permainan pada saat ini, satu-satunya jawaban masuk akal yang dapat aku berikan adalah: menyingkirkan semua orang yang mungkin melebihi gaya Ryuuguin terlebih dahulu. .

Dan karena Saiga-san ternyata sangat kuat, dia tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan hal itu.

“Soalnya, bagi orang yang introvert dan pemalu, membuka diri terhadap orang lain seperti mencoba mengubah Drag Cars agar bisa digunakan di jalan umum.”

“Drag Car adalah kendaraan yang tidak bisa berbelok, kan?”

"Benar. Dan akan jauh lebih mudah jika hidup adalah jalan yang cocok untuk mobil drag."

Entah bagaimana, aku merasa kita tidak berada pada pemikiran yang sama di sini. Sebenarnya apa yang Iwamaki-san bicarakan?

"Ngomong-ngomong, Hizutome-kun?"

"Ya?"

"Apakah kamu tahu arti 'Nol' dalam bahasa Jepang?"

"Itu" Rei ". Semua orang tahu itu."

"Lalu jika kita menerjemahkan "Rei" ke dalam bahasa Inggris kita mendapatkan "Zero", benar?"

"Itu benar."

“Kalau begitu, kenapa kamu tidak mencoba mengganti arti “nol” yang kebetulan kamu temui baru-baru ini?”

"……???"

Zeros, yang kebetulan aku temui baru-baru ini?

Seberapa jauh kamu masih dapat mempertimbangkan untuk menjadi “baru-baru ini”? Ahh, ya, benar juga. Rei memiliki “Nol” di nama pemainnya, bukan?

Dengan kata lain, itu akan membawaku Saiga Rei ke Saiga Zero, dan Saiga-0 ke Saiga-Rei…… Nuoah!?

Saiga-0…… Saiga-Rei…… Saiga. Rei. …… Saiga-0 adalah Saiga Rei?

Tidak, tunggu sebentar, tidak mungkin…… Tidak, tidak, tidak, serius…… Ini hanya CARA yang mudah untuk menjadi kenyataan…… Ini mungkin hanya kebetulan bahwa seseorang memutuskan untuk menamai karakternya sedemikian rupa, bukan? BENAR? Ha ha ha ha……

"Ah, umm…… aku di sini."

"Rei?"

"ShianFroeah!?"

Identitas sebenarnya dari pemain terkuat ShangriLa Frontier terungkap tepat di hadapanku, berubah menjadi bunga kecil dan halus, namun sangat kuat.

Ehh, siapa sangka kalau Saiga Rei bukan hanya yang terkuat di game, tapi juga di dunia nyata? Aku merasa tingkat gacha orang ini saat lahir pasti telah dicurangi atau semacamnya, karena mustahil untuk menjadi begitu kuat dalam banyak hal…… Itu benar-benar menakutkan.

---

---