ShangriLa Frontier Bab 253 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 253: Manusia, Tergantung pada Seseorang, Ini Kemajuan atau Tantangan Bagian 1

Tiba-tiba, alur cerita berubah! Siapa sangka aku bisa bertemu Saiga-0 di kehidupan nyata seperti itu? Dan sedemikian rupa? Sulit dipercaya. Siapa sangka pemilik daya tembak maksimal di ShangriLa Frontier, salah satu pemain terbaik dan yang berkontribusi banyak dalam pertarungan melawan Luukan dan Kutanid, adalah seseorang yang sebenarnya aku kenal!

"Tapi yang lebih penting, bagaimana kamu tahu? Tentang aku menjadi Sanraku? Apa yang membuatku marah?"

"Hahaha, maaf soal itu! Begini, saat Rei-chan berbicara kepadaku tentang pemain tertentu bernama "Sanraku" dan hal-hal yang dilakukan pemain itu, sesuatu dalam pikiranku langsung muncul dan menghubungkan kalian berdua."

Ya, tentu saja, mungkin ada beberapa perbedaan di sana-sini, tapi sering kali saat aku bermain game, nama pemain aku kurang lebih “Sanraku” setiap saat. Ah, tapi sekali lagi, itu berarti Saiga-san menggunakan nama aslinya di dalam game…… Aku bertanya-tanya apakah sebenarnya hal itu buruk jika aku mengetahuinya?

“Umm, ehmm…… aku minta maaf karena merahasiakan identitasku……!”

"Tidak, tidak, tidak, tolong! Ini bukan salahmu atau apa pun, Saiga-san! Tidak ada alasan nyata bagimu untuk benar-benar mengungkapkan identitasmu di dalam game!"

Tidak, tunggu sebentar! Jika demikian, lalu mengapa dia mengungkapkan identitasnya kepadaku sekarang? Mengapa harus mengkonfirmasi apa yang hanya spekulasi aku sendiri? Lagi pula, bagi para gamer, membicarakan masalah kehidupan nyata di dunia game adalah hal yang tabu. Tapi kami telah mengembangkan semacam persahabatan di dalam game dan kami telah melalui banyak hal bersama. Belum lagi kekacauan seluruh guild saat ini……. Jadi kenapa? Kenapa dia muncul di tempat terbuka seperti itu sekarang?

"Fuh…… begitu. Jadi begitu?"

Aku mengetahuinya, tidak peduli apakah itu Saiga-san atau Rei, indra taktisnya sama tajam dan sekuat kekuatan serangan dan kekuatan sihirnya. Alasan kenapa dia memutuskan untuk mengungkapkan dirinya kepadaku seperti itu kemungkinan besar agar dia bisa membentuk rasa hubungan yang unik dengan Sanraku.

Kenapa dia menginginkan hubungan seperti itu dengan orang sepertiku? Sederhana saja, sungguh. Itu mungkin agar dia bisa memiliki hubungan yang sama denganku seperti yang dimiliki Pencilgton dengan Saiga-100, yang memungkinkan mereka melakukan kesepakatan dan negosiasi melalui pintu belakang jika diperlukan.

Belum lagi alasan dia bergabung dengan “Wolfgang” adalah agar dia bisa lebih dekat dengan Pencilgton dan Katsu, karena orang-orang itulah yang paling tahu tentangku, jadi mengenal mereka akan membuat hubungan mereka semakin kuat. koneksi di antara kita.

Namun, semuanya akan masuk akal jika Rei memutuskan untuk menyembunyikan identitasnya. Tapi pernyataannya seperti itu benar-benar mengubah segalanya.

Sejak Rei membantu kekalahan Kutanid of the Abyss, dia telah menjalin hubungan mendalam dengan lebih dari separuh roster “Wolfgang” saat ini. Namun, tampaknya hal itu belum cukup. Selama Saiga-0 ingin menjadi bagian dari “Wolfgang”, dia bukan satu-satunya yang mengetahui informasi yang diperoleh selama pencarian Kutanid. Dengan kata lain, dia tidak memiliki keuntungan yang luar biasa.

Tapi bagaimana kalau dia punya hubungan pribadi denganku? Lagipula, dia harus sadar bahwa aku mungkin memiliki lebih banyak informasi daripada yang kuberitahukan kepada orang lain, dan jika dia bisa mendapatkan informasi itu, dia bahkan akan memiliki keunggulan dibandingkan orang-orang di Perpustakaan.

Ya itu betul. Rei…… Tujuan Saiga Rei adalah menjadi yang terdepan dari semua pemain lain, mungkin kecuali aku. aku tidak tahu apakah ia ingin menyalip aku suatu saat nanti, namun untuk saat ini dapat diasumsikan bahwa ia ingin menyingkirkan kemungkinan persaingan tersebut.

Ya, misalnya…… informasi tentang Rabbitz! Tempat yang saat ini hanya aku dan Akitsu Akane yang tahu!

Namun, aku akan berhati-hati jika aku jadi kamu! Bagaimanapun, aku adalah pedang bermata dua! aku mungkin berguna dan membantu kamu hampir sepanjang waktu, tetapi aku mungkin akan menyerang kamu suatu hari nanti jika kamu mengancam aku dengan cara apa pun!

Jadi dengan mengungkapkan identitasnya kepadaku seperti itu, dia pasti berharap bisa membentuk ikatan solidaritas denganku. Hal ini tentu saja merangsang kebutuhan psikologis untuk memiliki seseorang yang dapat kamu percayai, dan untuk memiliki seseorang yang dapat kamu ajak berbagi minat tanpa syarat……!

"Sungguh akal! Betapa……sangat jahat……!"

"D-Iblis……!?"

“Rei-chan, lebih baik jangan mencoba terlalu keras sekaligus. Kamu tahu, memasang bendera kecil dengan konsekuensi yang tetap akan memberikan hasil yang lebih baik daripada memaksakan diri untuk melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu.”

"Y-Ya……!"

Itu benar. Persis seperti yang dikatakan Iwamaki-san.

Tapi kapan dia menyadari kalau aku sebenarnya Sanraku? Tolong jangan beri tahu aku bahwa kucing itu sudah keluar dari tas selama pelarian dramatis aku dari Thirdrema? Hal ini sangat mungkin terjadi, tetapi jika itu benar, itu akan menjadi suatu kebetulan yang luar biasa.

Bagiku, aku sudah melakukannya sejak pertengahan musim panas hingga hari ini, dan jika bukan karena Iwamaki-san, aku mungkin masih tidak bisa menyatukan potongan-potongan teka-teki itu. aku masih tidak menyadari fakta bahwa Saiga-0 sebenarnya adalah Saiga Rei. Tapi sekali lagi, apakah pengetahuan itu benar-benar mengubah hubungan kami? aku kira tidak demikian.

Tapi tetap saja…… Fufufu, aku sudah kena. Benar-benar dan sepenuhnya. aku tertipu, dan kemungkinan besar diperdaya! Tapi sekali lagi, bukankah seharusnya aku semakin marah karena fakta itu? Mungkin, tapi begitu keterkejutan awal akhirnya mulai mereda, aku akhirnya mulai melihat gambaran keseluruhannya dengan jelas, seperti seorang detektif dalam novel misteri yang akhirnya bisa melihat solusinya.

"Umm, begitulah, hanya saja aku……"

"Hm?"

"Jika memungkinkan, umm, tapi hanya jika kamu setuju dengan gagasan itu, umm…… Malam ini, maksudku tidak! Besok! Besok! …… T-Bersama! Mainkan ShanFro! Bersama… dengan… aku…… jika ada kesempatan… …?"

Fufufu, apa kamu benar-benar berpikir kamu bisa menyudutkanku seperti itu di sini sekaligus? …… Cuma bercanda.

"Oke, pada dasarnya aku ada waktu luang sampai minggu depan, jadi kita bisa melakukannya."

Apapun, aku akan mengambilnya!

Beberapa waktu kemudian, setelah Hizutome Rakuro meninggalkan toko Rock Roll.

“Rei-chan, kamu boleh keluar hari ini. Menurutku kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, tidak dengan perasaanmu yang berantakan seperti itu.”

"Uhh……"

"Sudah kubilang hal itu akan terjadi pada akhirnya? Sudah kubilang itu akan terjadi pada akhirnya. Sudah kubilang padamu bahwa melakukan hal itu pada hari yang sama mungkin merupakan ide yang buruk, atau mungkin terlalu berat bagimu pada saat itu." saat ini. Tapi itu sudah terjadi, jadi tak ada gunanya memikirkannya terlalu banyak sekarang."

"Uhhhh……"

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa kamu harus memukul setrika saat masih panas, bukan? Dan karena setrika yang ingin kamu pukul sangat keras dan tahan terhadap pembentukan, kamu perlu melakukannya bergegaslah. Kalau tidak, itu mungkin akan lepas dari genggamanmu bahkan sebelum kamu menyadarinya."

"Aku, aku akan melakukan yang terbaik……!"

"Yah, meski begitu, kamu telah membuat kemajuan besar hari ini. Hanya dalam satu hari ini kamu telah berhasil mencapai sesuatu yang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun! Kita perlu merayakannya! Aku bahkan mungkin bukalah alkohol berhargaku yang telah aku simpan untuk acara-acara khusus!"

---

---