ShangriLa Frontier Bab 266 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 266: Beberapa Fakta Mungkin Terlihat Penting, Tapi Sebenarnya Tidak Terlalu Penting Bagian 2

"Pueeeh…… Uooohhhbuah!? Itu berbahaya!"

Goldunine pasti bosan pada suatu saat sekarang, karena dia memainkan lima pedang yang terbuat dari racun sekaligus, sambil melakukan pose yang aneh. Sungguh tidak nyata hingga pikiranku kesulitan memahami apa yang sedang terjadi di sini. Dan meskipun Weissash datang ke sini untuk membantu kami, dia tidak melakukan apa pun untuk saat ini…… Ahh, begitu. aku mengerti. Ini semua salahku, aku akui itu.

Dan saat aku menyadari fakta itu, aku bisa melihat Goldunine mengalihkan pandangannya ke arahku.

"Kamu, aku pasti akan membunuhmu."

"Aku benar-benar kesulitan membedakan apakah kamu benar-benar “Tidak Ada Habisnya” atau mungkin kamu hanya punya terlalu banyak waktu luang, tapi…… Di suatu saat nanti, kita pasti akan berselisih paham lagi. Bersiaplah untuk itu."

Mendengar pernyataan itu, aku disambut dengan tawa kering.

Hahaha, dasar bocah nakal. Tertawalah sesukamu. Kita akan lihat siapa yang paling banyak tertawa pada akhirnya……!

Dengan janji pertarungan yang akan terjadi suatu hari nanti, gadis ular putih itu mundur, menghilang ke dalam kegelapan. Keempat Naga segera mengikutinya, menatap ke arah kami seolah-olah kata-kata itu semacam penghinaan pribadi.

Dan kemudian terjadi keheningan. Setelah beberapa saat, kamu dapat mendengar suara Weissash yang memasukkan kembali pedang Edward ke sarungnya. Baru setelah itu aku bisa memahami betapa besarnya kesulitan yang kami hadapi saat ini. Baik Akitsu Akane dan aku hampir tidak bisa berdiri karena pertahanan kami yang tipis, tapi Rei…… dia menerima begitu banyak kerusakan pada dirinya sendiri hingga armornya tampak seperti akan hancur berkeping-keping.

"Kakak, terima kasih."

"Oho…… Dan di sini kupikir mereka akan benar-benar melakukan perlawanan, karena mereka sudah datang jauh-jauh ke sini…… Sungguh merepotkan."

"Permisi?"

Wah, Kakak, kenapa kamu mengarahkan pedangmu ke arah kami? Dan kenapa bilahnya mulai bersinar dengan cara yang belum pernah kulihat sebelumnya di game ini…… Wah, hentikan! Hanya…… tunggu sebentar!

"aku akan memastikan bahwa kamu tidak akan merasakan sakit apapun…… “Kenyamanan”."

Leherku terbanting. Akitsu Akane tertusuk tepat di jantungnya. Dan arteri Rei terpotong. Hal ini terjadi begitu tiba-tiba dan mengejutkan sehingga aku bahkan tidak menyadari apa yang sedang terjadi hingga semuanya berakhir. Wah, Kakak? Apakah kamu sudah gila?

"Sedangkan bagi kalian semua, setelah kalian terbangun, semuanya akan dikembalikan ke keadaan semula……. Tentang itu, aku bersumpah. Sekarang…… Kembali ke Rabbitz."

Tidak ada rasa sakit sama sekali. Dan meskipun aku sadar kepalaku terjatuh dari leherku dan terjatuh ke tanah, aku tidak merasakan apa pun sedikit pun……

"kamu TELAH MENYELESAIKAN SKENARIO UNIK “PERTAHANAN NEGARA KELINCI”."

"kamu TELAH MENERIMA JUDUL BARU: “PEMBELA NEGARA KELINCI”."

"SKENARIO UNIK EX: “EPIC OF THE VORPAL BUNNIES” SEKARANG TELAH BERKEMBANGAN."

"Tidak, tunggu sebentar di sini!"

Jari-jariku mulai bergerak jauh sebelum pikiranku yang berantakan mampu menyatu.

Tidak ada hukuman mati? Tidak ada item, keterampilan, atau sihir luar biasa untuk menyelesaikan Skenario Unik? Apakah itu berarti kematian kita ini adalah peristiwa yang sudah direncanakan? Lagipula itu akan tetap terjadi?

Tidak, yang lebih penting, tentang kata-kata yang Weissash ucapkan kepada kami semua sesaat sebelum kami meninggal…… Aku tidak ingin mempercayainya, tapi semua ketidaknyamanan yang aku rasakan sampai sekarang mulai menyatu, membentuk gambaran yang lengkap.

"Setelah kamu bangun, semuanya akan pulih sepenuhnya…… Benar, karena begitulah fungsi respawn bekerja di sini."

Benar, begitulah cara kerja game. Mereka memiliki dua fungsi yang membuatnya berbeda dari dunia nyata, memungkinkan kamu untuk mengulang sesuatu pada dasarnya. Itu adalah opsi “Simpan” dan fungsi “Respawn”.

Bahkan jika kamu berhenti bermain game tersebut selama sepuluh tahun atau lebih, jika kamu telah melakukan penyelamatan, kamu selalu dapat melanjutkan cerita dari titik waktu tersebut. Dan respawn memungkinkan kamu menjadi seperti baru dan siap untuk melakukan suatu tindakan, bahkan jika kematian kamu terjadi dalam ledakan yang secara teknis tidak menyisakan apa pun dari kamu kecuali tumpukan abu yang hangus.

Tapi itu hanya…… Itu adalah bagian dari alur permainan……

Fase Keempat? Tidak, nuansa di sini berbeda. Awalnya aku dituntun untuk mempercayai hal itu, tapi melihat Emul dan NPC lainnya sekarang, mungkinkah aku salah paham? …… Ah sial, apakah semua Rencana B ini maksudnya!?

Saat ini aku merasa seperti seseorang yang baru saja memenangkan lotre dan melakukan perjalanan keliling dunia, hanya untuk menyadari bahwa aku lupa mengunci pintu rumahku. aku kemudian menggunakan kelembutan tempat tidur untuk melompat dan melakukan jungkir balik untuk turun dari tempat tidur.

"Aaaah, astaga! Untuk saat ini, aku akan membuka bagian dasar Perpustakaan dan mengeluarkan semuanya dari sistem aku!"

Ini bukanlah sesuatu yang bisa dipegang sendirian! Namun pada saat yang sama, aku tidak dapat mengungkapkan terlalu banyak detail!

aku ingin membaginya dengan seseorang! Namun aku tahu bahwa melakukan hal itu bukanlah hal yang baik! Aku melakukan jungkir balik berulang kali di tempat, berpikir itu akan membantuku menenangkan diri.

Meskipun kita dikelola oleh sistem yang sama, baik Pemain maupun NPC pada dasarnya adalah makhluk yang berbeda. Tapi di game ini……Tidak, di dunia ini, perbedaan itu menjadi lebih mendasar.

Dengan kata lain,

"Pemain Pionir dan NPC biasa benar-benar berbeda……?"

"Eh?"

Rupanya Emul pasti memasuki ruangan tepat saat aku mengucapkan kata-kata itu, dan setelah menyaksikan kebenaran dunia ini, dia mengeluarkan jeritan lemah itu.

Aku tahu bahwa faktanya sendiri bisa jadi agak mencengangkan, tapi jangan terlalu bereaksi sedemikian rupa…… Meski begitu, sesuatu yang lebih akan lebih baik di sini, seperti “Apa yang baru saja kamu katakan?” atau semacam itu.

"Eh, ada apa dengan wajah itu?"

"Eh, tapi Sanraku-san…… Karena kalian para Pionir telah diberkati oleh para Dewa, bukankah wajar jika setelah kalian mati kalian kembali ke tempat terakhir kalian tidur?"

…………

"Hah? Apa? Tunggu sebentar. Apakah itu berarti kamu sudah mengetahui hal ini sejak awal?"

"Sanraku-san, bukankah itu masuk akal?"

…………

MENCENGKERAM!

"Fuuh!?"

MENGGELIAT! MENGGELIAT! MENGGELIAT! MENGGELIAT!

"FOUHYAAAAAAAAAHHHHH!?!?!?!?!?"

"Hal semacam itu adalah sesuatu yang seharusnya kamu katakan kepadaku tepat ketika acaranya dimulai, brengsek!!! Bukankah itu lebih masuk akal!?"

Aku meneriakkan kata-kata itu pada Emul sambil mencubit pipinya dengan kecepatan tinggi. Hal-hal seperti itu bukanlah ilmu roket! Jika kamu dapat menjelaskannya kepada seseorang dengan kata-kata sederhana, lakukan saja!

---

---