ShangriLa Frontier Bab 272 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 272: Serigala Pedang Ternyata Binatang Guntur, Bagian 2 BAGIAN 1

Saat kami semua akan menyaksikan pertarungan Tombak Suci versus Pedang Suci, sebuah pemikiran muncul di benakku. Ini akan menjadi pertarungan Pahlawan versus Pahlawan. Tapi kalau sudah seperti itu, ada satu hal lagi yang perlu diklarifikasi, setidaknya di mata aku.

"Katakan, Rei? Apa sebenarnya kemampuan Pedang Suci itu?"

"Pedang Suci Excalibur memiliki kekuatan untuk……membangkitkan penggunanya setelah kematian. Itu adalah kekuatan yang umum jika menyangkut senjata legendaris Pahlawan hebat……. Itu juga memulihkan HP dan Mana seseorang, dan……"

"Kekuatan untuk mengatasi hambatan apa pun yang ada di hadapan kamu?"

"Benar…… Umm, Kyogoku… -san?"

"Kyogoku Ultimate. Dan kamu adalah Saiga-0-san, kan?"

Untuk beberapa alasan yang aneh, kamu hampir bisa melihat percikan api beterbangan di antara Rei dan Kyo-Timate. Apakah karena provokasi Kyo-Timate begitu umum terjadi pada Pembunuh Pemain? Atau apakah ada alasan berbeda di baliknya?

Ngomong-ngomong, di akhir era Keshogunan Tokugawa, sudah menjadi pemahaman umum bahwa gerakan tangan yang mengarah ke gagang pedang saja sudah bisa dianggap memprovokasi seseorang untuk berkelahi. Dan memprovokasi perkelahian sudah lebih dari cukup sebagai alasan bagi kamu untuk mendapatkan hukuman ilahi yang menyenangkan.

"aku kurang lebih bisa menebak tentang apa semua ini. Soalnya, kekuatan untuk mengatasi rintangan apa pun……"

"Ini adalah kekuatan yang dalam keadaan darurat dapat meningkatkan semua atribut kamu secara signifikan, kecuali HP dan Mana. Selain itu, semakin banyak kamu berada dalam keadaan terjepit, semakin besar kemungkinan efek ini diaktifkan."

"……Dan hal itu saat ini adalah akibat dari itu?"

Aku menggumamkan kata-kata itu sambil melihat ke arah Pencilgton yang entah bagaimana berhasil melakukannya dengan relatif baik melawan empat pedang terbang di sini. Tentu saja dia harus menggunakan cukup banyak barang konsumsi untuk mewujudkannya, tapi hasilnya sebenarnya cukup bagus. Jika hal ini terus berlanjut, dia mungkin belajar sesuatu dari pengalaman ini dan sebagai hasilnya menjadi lebih kuat.

"aku telah mendengar bahwa bersama Saiga-0-san di sini dan Akitsu Akane-san kamu berhasil menghadapi Nightprowler Luukan dan hidup untuk menceritakan kisah tersebut. Jika ya, lalu kenapa anggota Serigala Hitam tidak bisa melakukan itu sebelumnya? Terutama karena kamu berhasil melakukannya dengan sedikit orang?"

"Kalau soal Kak…… Umm, kalau soal Nightprowler Luukan dia berhasil melawannya beberapa kali, tapi setiap kali jumlah mereka tidak cukup, atau peralatan dan kelas mereka ada di mana-mana……"

Terkadang hidup memang seperti itu. Dan bahkan ketika semuanya tampak sempurna, hal yang berhasil membuat kamu kacau dalam hitungan detik tidak lain adalah RNG. Bukankah itu sebuah tragedi? Selain itu, tampaknya Serigala Hitam tidak mengetahui tentang alter ego bayangan Luukan sampai aku memberi tahu mereka tentang hal itu.

Nah, dalam kasus kami faktor penentunya ternyata adalah kipas api berkekuatan tinggi yang disebut Suzaku…… Tentu saja, aku sudah menyiapkan beberapa rencana sehingga kami akan mencoba bertahan tanpa bantuan Suzaku, tapi bantuannya terbukti berhasil. terlalu bagus untuk kita lewatkan begitu saja.

Dengan kata lain, strategi yang ideal adalah sebagai berikut: kamu menunggu malam ketika tidak ada awan di langit, dan seluruh pasukan sebaiknya login pada waktu yang sama. Tetapi kamu juga perlu melakukan pertemuan acak dengan Luukan untuk melawannya. Jadi strategi ini sangat mengandalkan RNG sehingga membuat aku patah hati hanya dengan memikirkannya.

"Kalau soal pemain yang login di malam hari…… Umm, bukankah itu berarti Pasukan Jam 10 Malam akan lebih ideal untuk melakukan tugas……?"

"Ah……"

Ya, itu sebenarnya benar. Serigala Hitam mungkin adalah guild terkuat di luar sana, tetapi mereka cukup terpecah, dan itu merugikan mereka. 10 PM Army, sebaliknya, bersatu dan sebagian besar pemainnya login di malam hari. Kerja sama tim mereka juga harus berada pada level yang sangat baik. Jadi jika aku harus memilih guild mana yang memiliki peluang lebih besar dalam melawan Luukan…… Ya, aku pasti akan memilih 10 PM Army, tanpa gagal.

"Hasilnya, ini adalah pendapat pribadiku sebagai seorang kakak, tapi…… Umm, aku sadar mungkin terdengar salah jika aku mengatakannya, tapi…… Jika Serigala Hitam benar-benar ingin menjadi yang terkuat dan bersatu, aku percaya bahwa Riberios -san dan para pengikutnya harus pergi……"

"Jadi, agar hal itu benar-benar terjadi, mereka harus berjuang sekuat tenaga dan kalah…… Tidak, dengan tingkat kemampuan ini, mungkinkah kekalahan mudah sudah lebih dari cukup di sini?"

Namun karena Saiga-100 sangat kuat, hal ini tidak akan mudah. Hmm? Apakah mataku menipuku? Atau apakah Pencilgton akan mempelajari ujung pedang bisnis? Kalau terus begini, dia akan kehilangannya……

"Uwah, itu luar biasa, Pencilgton. Lihat. Dia bergegas membunuhmu tanpa ragu sedikit pun di sini."

"Jadi itu berarti Kyo-Timate atau aku harus memenangkan ini……"

Karena Rei sebenarnya ditepikan dari tim lain, artinya kita tidak bisa menggunakannya dalam pertarungan ini.

Aku tidak tahu permainan apa yang dimainkan Pencilgton di sini, tapi sesaat di luar sana, seorang “Pembantu Tua” terlintas di benakku. Namun, analogi kartu hanya akan menimbulkan kebingungan yang tidak perlu di sini, jadi aku mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya.

"Apakah itu berarti dia sekuat itu?"

"Jika aku harus memberi tahu kamu bahwa dia mungkin memiliki kesempatan bagus untuk mengalahkan Wezaemon sendirian, apakah itu cukup sebagai perbandingan?"

"Ah, begitu……"

Jika Pencilgton bermain olahraga normal, seperti golf atau baseball misalnya, aku merasa dia adalah tipe pemain yang ingin mempersulit dirinya sendiri. Seperti, mencoba melakukan pukulan hole in one dengan tongkat yang jelas-jelas tidak cocok untuk pekerjaan itu atau selalu mengarah ke home run. Di sisi lain, aku merasa Saiga-100 adalah seseorang yang selalu mengincar efisiensi maksimum dengan usaha sesedikit mungkin.

Saat ini, kemenangan di sini akan semakin sulit dilakukan. Maksudku, Saiga-100 mendapatkan Excaliburnya untuk menyerang, dan jika perlu, pedangnya yang lain akan digunakan untuk menyerang atau bertahan. Dan mereka dapat mengubah tujuan dalam sekejap mata. Dengan sesuatu yang begitu kokoh, dia tidak perlu memikirkan manuver mengelak sama sekali.

"Tombak milikku ini mempunyai efek Armor Piercing, jadi kebetulan saja itu adalah musuh alami orang atau monster yang status Vitalitasnya rendah."

"Tapi apakah efek tombak itu eksklusif?"

"Baiklah, terdakwa Katsu dengan ini dijatuhi hukuman mati karena mengajukan pertanyaan bodoh."

---

---