ShangriLa Frontier Bab 277 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 277: Serigala Pedang Ternyata Binatang Guntur Bagian 7 Bagian 2

"…… Ahh, aku sedih mengakuinya, tapi sepertinya kamu jauh di depan kami…… Tidak, jauh di depanKU dalam hal bertarung melawan Nightprowler Luukan. Karena itu, aku akan senang jika kamu bisa menjelaskannya sedikit."

Aku melepaskan Regalex Cestus dan menariknya ke inventarisku. Masih ada waktu yang tersisa pada alat ukur itu, jadi sungguh sia-sia jika tidak menggunakannya, tapi dalam keadaan seperti itu mau bagaimana lagi.

"Ini bukan lagi “Kutukan Luukan”, melainkan “Tanda Goresan Luukan”…… Setelah berhasil mengalahkan serigala aneh itu, aku dengan ceroboh memintanya untuk menghilangkan kutukan yang diberikan padaku, hanya untuk meningkatkannya ke tingkat yang ekstrim. Soalnya, saat ini aku bisa memakai baju besi dan pakaian di bagian tubuh yang terkena luka, tapi itu akan berubah menjadi debu setelah tiga menit."

Selain itu, tidak ada hal lain yang berubah. Monster yang lebih lemah masih melarikan diri saat melihatku. Dan monster-monster kuat masih mendekat, ingin membunuhku. Kalau terus begini, aku khawatir Nona Saint Kecil pun tidak akan mampu menghilangkan kutukan itu dariku meskipun dia berusaha sekuat tenaga.

"Tapi ternyata ketika aku sedang menjalankan misi unik tertentu, aku menemukan cara tertentu untuk tidak menghilangkan kutukan tersebut, melainkan untuk mengimbanginya."

"Mengimbangi kutukan itu? Itu tentu saja menarik."

"Dan sekarang untuk demonstrasi kecil. Bagaimanapun, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata."

Mengatakan itu, aku mengeluarkan senjata yang sangat aneh. Bagaimana aku harus menyebut hal ini? “Belati yang bilahnya telah dicabut”? Karena sejujurnya, saat ini itu hanyalah sebuah tongkat. kamu tidak dapat menyebutnya sebagai senjata biasa, karena senjata itu tidak memiliki sekitar sembilan puluh persen benda yang dapat membuat belati menjadi belati. Atau mungkin pisau kupu-kupu sebelum bilahnya terlontar?

Namun, setelah diperiksa lebih dekat, kamu akan melihat bahwa ada permata kecil yang menempel pada gagang tongkat, tepat di tempat di mana pangkal bilah biasanya berada. Dan tentu saja, itu adalah salah satu “Kristal Komponen” yang berhasil aku peroleh selama pertarungan maut kami dengan Monster Unik “Goldunine yang Tak Ada Habisnya” di dalam terowongan di bawah Rabbitz.

"Menurut deskripsi senjatanya, namanya adalah “Bone Shatterer”. Ini adalah sesuatu yang aku peroleh dari Monster Unik lainnya…… senjata yang menahan kutukan “Goldunine yang Tak Ada Habisnya”."

Fakta di balik kata-kata sederhana itu sangatlah jelas. Karena itu, hanya ada satu reaksi. Karena aku baru saja menyatakan bahwa aku sedang dalam perjalanan untuk melawan Monster Unik lainnya, mata semua orang yang hadir terbuka lebar karena terkejut. Ya, semuanya kecuali Rei.

"Dan ini di sini……"

Memegang tongkat dengan kuat, bilah non-material mulai terbentuk dari gagangnya, di tempat bilah biasa berada. Itu adalah senjata terkutuk, senjata yang akan meneteskan racun kutukan hanya dengan memegangnya atau menggoyangkannya sedikit. aku kemudian mengarahkan pedang non-materi itu ke arah aku dan menusukkannya tanpa ragu-ragu.

"Dan beberapa di sini……!"

Aku mengeluarkan Bone Shatterer dari dadaku dan tepat setelah itu aku menusukkannya ke paha kananku. Dan sepertinya menusuk kaki kanan juga berdampak pada kaki kiri, jadi tidak perlu menusuk diri sendiri sebanyak tiga kali. Alat peraga untuk itu!

"Ini mungkin memerlukan perubahan jadwal yang drastis……"

"Dan apa maksudnya?"

"Kamu…… Berapa banyak informasi tentang Hal Unik yang kamu sembunyikan dari kami?"

"…… Hehe."

Aku menyeringai mendengar pertanyaan Saiga-100. Tapi kalau dipikir-pikir dengan tenang, sepertinya sejak aku memulai petualanganku di dunia game ini, itu adalah pengalaman unik demi pengalaman, baik itu hal baik atau buruk.

"kamu sebaiknya berusaha sekuat tenaga melawan aku, Nona Pedang Suci. Saat ini aku tidak lagi sama seperti beberapa saat yang lalu!"

"……Ini, penampilan ini."

Terdengar suara retakan yang keras, jelas sesuatu yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam keadaan normal. Kemudian retakan mulai muncul di sekujur kaki dan badan aku, berasal dari tempat aku menusuk diri sendiri. Selanjutnya aku memakai kepala ikan itu lagi, tidak ingin memberitahukan apa yang akan kulakukan sebentar lagi. Namun, itu sedikit mengganggu karena pandanganku sedikit terhalang. Lalu aku memakai helm yang digunakan untuk mengendalikan Suzaku, dan api mulai menyembur dari celah di tubuhku, menghentikan penyebaran racun sebelum mencapai pinggang dan wajahku.

"Tahukah kamu? Dahulu, tulang merupakan bahan yang sering digunakan untuk tujuan meramal."

Cara meramal yang primitif, di mana kamu membakar tulang kecil tersebut dan dukun akan menafsirkan bagaimana tulang tersebut hancur berkeping-keping, entah meramalkan hal-hal baik yang akan menimpa kamu, atau hal-hal buruk yang menimpa kamu. Satu kutukan diimbangi dengan kutukan lain, dan cara tubuhku hancur akan menentukan apakah itu baik atau buruk. Apakah ini akan bagus? Atau apakah itu akan menjadi buruk? Atau apakah itu akan menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda……?

aku melakukannya. Akhirnya aku melakukannya, Meiki. kamu tidak lagi menjadi limbah industri.

"Aku tahu itu, aku lebih suka gaya bertarung yang memaksaku memberikan semua yang kumiliki daripada gaya yang membuat segalanya berjalan terlalu lancar! Sekarang penasaran, gaya bertarung kita masing-masing yang mana yang akan keluar lebih dulu? Ayo berikan segalanya dan cari tahu!"

Pada akhirnya, cara menghadapi Saiga-100 dan tangannya yang kuat dan bervariasi ternyata sangat sederhana dan mudah.

Bahkan jika kamu memiliki seratus kartu as di tangan kamu, jika seseorang berhasil membuangnya sebelum kamu benar-benar dapat menggunakannya, kartu tersebut dianggap tidak berguna. Bagi aku, meskipun aku mungkin hanya mempunyai satu kartu truf di sini, kartu itulah yang akan diperhitungkan.

Jika lawan kamu adalah seseorang yang bertindak dan bermain seperti karakter bos uber, maka itu berarti jika kamu ingin mengalahkan karakter bos tersebut, kamu harus berhenti menahan diri dan mulai bertindak seperti karakter bos sendiri.

Sekarang, bersiaplah untuk melihat bagaimana peralatan aku akan menjadi lebih tinggi! Namun jangan menyesal jika itu terbukti terlalu berat bagi kamu!

---

---