ShangriLa Frontier Bab 284 Bagian 2

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 284: Bertemu Pelacur Bertemu Gadis Suci!? Bagian 2

Keheningan yang terjadi setelah momen itu begitu canggung hingga hampir menyakitkan untuk disaksikan. Juga, aku mulai berpikir bahwa orang ini mungkin sedikit tersentuh kepalanya…… dalam lebih dari satu cara.

"Ngomong-ngomong, apakah kamu akan tetap dalam bentuk ini selamanya?"

"Nah, aku akan kembali ke wujud normalku saat aku mati, jadi……"

"Tolong serahkan padaku! aku akan melindungi kamu dari segala kemungkinan bahaya di dunia ini!"

Mungkinkah dengan mengatakan bahwa aku melakukan kesalahan?

aku telah mendengar bahwa tempat tinggal Orang Suci terletak di dalam Fiftsia. Jadi bisa dibilang akan jauh lebih cepat dan efisien jika kita berteleportasi ke sana. Namun, ketika aku menanyakan hal itu, dan mengapa kami pergi ke sana dengan kereta, jawaban yang diberikan kepadaku adalah sebagai berikut: “Tidaklah pantas bagi para ksatria untuk melenggang begitu saja di sana seolah-olah kamilah pemilik tempat itu”.

Yah, kata mereka, itu sangat bergantung pada permainan peran. aku tidak terlalu peduli tentang hal itu, tapi tentu saja menyenangkan bahwa orang-orang itu tidak mengambil jalan pintas ketika menyangkut detail kecil seperti itu.

"Saat kami akan keluar dari gerbong ini, akan ada banyak permainan peran, jadi aku ingin meminta maaf sebelumnya dan meminta kamu untuk bersabar bersama kami untuk sementara waktu."

Saat Joset memberitahuku hal itu, aku mengira dia sedang bercanda. Namun, saat aku keluar dari gerbong, aku merasa seolah-olah udara di sekitarku membeku.

"Fuh…… Kalau begitu, ayo kita pergi, Sanraku-dono. Saint-chan mengharapkanmu melampaui titik ini."

Perubahannya sangat mendadak dan sangat mendadak, seolah-olah seseorang menekan tombol. Ksatria wanita yang sedang mengamatiku beberapa saat yang lalu, saat ini berubah menjadi serius dan siap melaksanakan tugasnya dengan sangat hati-hati. Seperti yang bisa diharapkan dari perisai pertama yang melindungi Saint.

Melihat sekeliling, aku bisa melihat berbagai ksatria membentuk koridor dari tempat kereta berhenti dan pergi ke suatu tempat di kejauhan. Cara mereka melakukan itu dan sinkronisasinya membuat mereka lebih terlihat seperti NPC daripada pemain.

"Ya, benar…… Kalau begitu mohon permisi sebentar."

Kami tiba di depan sebuah rumah besar yang tampak mahal, kemungkinan besar terletak di bagian terbaik Fiftsia, di mana hanya orang terkaya yang bisa tinggal. Kontras antara tempat ini dan area dekat dermaga begitu mencolok sehingga aku hampir bisa merasakan kepala aku pusing. Kemudian aku dibawa masuk ke dalam mansion dan melewati bangunan itu menuju tempat di mana tuan rumah ini mungkin berada, sebuah tempat yang tampak seperti ruangan yang disediakan hanya untuk menyambut tamu-tamu paling terhormat. Sepanjang waktu, penduduk Wilayah Perisai Suci tidak akan meninggalkan sisiku bahkan untuk sesaat pun.

"Iristella-sama, aku telah membawakan kamu Pioneer, seperti yang kamu minta."

"–––– Silakan masuk."

Sebuah suara menjawab pengumuman tersebut, dan suara itu seperti segudang lonceng perak kecil yang dibunyikan secara bersamaan. Joset kemudian berbalik ke arahku, wajahnya kembali dalam mode ramah daripada mode bermain peran. Dia kemudian berbisik kepadaku: “Tolong cobalah untuk tidak bersikap kasar”. Setelah itu, dia kembali ke mode roleplay dan membuka pintu di depanku.

"Kamu pasti Sanraku…… Hm? Itu aneh? Kupikir laporannya menyatakan bahwa kamu adalah laki-laki……?

Ruangan itu pastilah tempat pribadinya atau semacam ruang belajar. Dan untuk orang yang ada di dalam sana……

Dia memiliki rambut perak panjang yang terlihat hampir transparan diikat ke belakang, dan mengenakan semacam jubah ulama, tapi lebih banyak hiasan dan terlihat mahal.

Dan yang terpenting, matanya tampak seolah-olah bisa menyedotmu langsung. Itu adalah mata yang tampak seperti momen di antara kegelapan malam dan cahaya fajar, misterius dan cerah. kamu akan berpikir bahwa jika kamu menatap mereka cukup lama, mereka akan menyedot jiwa kamu keluar dari tubuh kamu.

Begitu, jadi ini bukan model NPC biasa. Lebih banyak pekerjaan yang dilakukan dalam hal ini, menjadikannya unik dan lebih detail. Bahkan orang normal pun bisa pucat jika dibandingkan.

Jadi tindakan yang tepat di sini adalah beralih dari gaya gangsta Anit-Vash ke gaya yang lebih sopan dan aristokrat. Tidak hanya itu akan membuat percakapan menjadi lebih lancar, tapi aku juga merasa jika aku menyinggung wanita ini dengan cara apa pun, para ksatria di sekitarku akan langsung menebasku seperti anjing gila. Ya, mari kita coba menghindarinya.

"Senang bertemu dengan kamu, Saint Iristella-sama. Nama aku Sanraku…… aku adalah salah satu Pionir dunia ini."

Sesaat kemudian, semua pakaianku terlepas dan berubah menjadi kehampaan. Jelasnya, batas tiga menit pasti sudah terlampaui.

"…………"

"…………"

"Mohon maafkan aku, dan tolong jangan pedulikan hal ini……. Ini adalah penyakit kronis yang kebetulan aku derita……"

Tidak, um, ya. Rencanaku di sini adalah berganti pakaian dalam perjalananku ke sini, tapi aku benar-benar melupakannya karena tempat ini begitu besar dan indah. Jadi aku berganti pakaian baru sementara aku bisa merasakan tatapan Joset yang membara ke arahku. aku mengerti, aku benar-benar mengerti. Tapi aku tidak akan melupakan ini, kamu dengar aku, Luukan!?

"Kesenangan adalah milikku. Namaku Iristella…… Seperti yang mungkin sudah kalian ketahui, aku adalah seorang Saint of Charity, seseorang yang diandalkan oleh banyak orang."

Luar biasa, sungguh luar biasa, Saint-chan! Bicara tentang gerakan kekuatan sejati, penegasan dominasi sejati yang bahkan para ksatria harus pertimbangkan sebagai gerakan luar biasa!

Dari percakapan singkat itu aku sudah tahu…… Wanita ini berada di level Weissash, bahkan lebih tinggi. Bagaimana aku bisa mengatakan ini…… ini adalah sesuatu yang berada pada level “Protagonis”, pastinya!

"Mereka yang akan mengalahkan tujuh makhluk terkuat di dunia ini…… Terima kasih telah mengikuti keegoisanku, Joset. aku tahu itu tidak mudah."

"……Jika itu yang kamu inginkan, Nona, maka itulah yang harus kami lakukan."

Nah, jika hanya itu yang diminta dariku, maka kurasa kita bisa membicarakan detailnya lain kali……

"Dan sementara aku tahu bahwa itu adalah keegoisanku sendiri, berbicara sekali lagi…… Tapi aku punya permintaan tertentu untukmu. Permintaan khusus untukmu, orang yang memiliki kekuatan luar biasa."

"APAKAH kamu INGIN MEMESAN QUEST “SWORD OF THE SAINT”? YA TIDAK"

Astaga? Apa ini? Mungkinkah ini misi pertamaku ke Dunia ShangriLa Frontier?

---

---