ShangriLa Frontier Bab 299 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

---

ShangriLa Frontier Bab 299: Brynhildr Baskerville III (Empat Belas Tahun) Bagian 1

"Persekutuan Wolfgang"

Sanraku: Aku tahu ini mungkin terasa tiba-tiba, tapi aku punya satu atau dua pertanyaan untuk kalian semua.

Rust: Satu atau dua pertanyaan? Maksudnya apa?

Sanraku: aku mencoba mencari nama yang terdengar keren. Ada saran?

Rust: Hmm…… Bagaimana dengan “Absolute Zero”?

Akitsu Akane: Bagaimana dengan “No Blue Saisrent”?

Katsu: “Infeksi Darah”. Keren dan tegang.

Prajurit Pensil: Brynhildr Baskerville III.

Sanraku: Dan siapa dia sebenarnya?

Pejuang Pensil: Nama pena orang yang mengirimiku surat penggemar di kehidupan nyata. Beberapa konten yang sangat menarik dan lucu di dalamnya.

Pencil Warrior: Untuk menghormati keberaniannya, kupikir aku mungkin akan memberinya beberapa nasihat di sana-sini. Sekarang kita akan menunggu dan melihat. Dalam waktu sekitar tiga tahun atau lebih mungkin ini akan berubah menjadi sesuatu yang sangat menakjubkan.

Sanraku: Sekali lagi –– Apa kamu yakin kamu bukan iblis, nona?

Kyogoku: Dengar, Sanraku…… Kamu harus kembali ke video game yang terletak di akhir Zaman Edo…… Percayalah, begitu kamu sampai di sana, kita akan bersenang-senang, kamu dan aku…… Hehe, hehehe……

Sanraku: Maaf, tapi aku harus menolaknya dengan sopan. Selain itu, tidak peduli bagaimana kamu mencoba menutup-nutupinya, ini jelas terdengar seperti undangan Hukuman Ilahi dari kacang Bakumatsu.

Kyogoku: Dasar brengsek! Apakah kamu tahu berapa lama waktu yang aku perlukan untuk keluar dari Neraka Respawn terbelakang itu!?

Kyogoku: Kamu bisa mencoba lari darinya. kamu bisa takut akan hal itu semau kamu. Namun ketika kamu akhirnya berkeliaran di sana secara tidak sengaja, kamu akan terkejut! kamu akan menjadi sasaran pembantaian yang begitu besar dan berdarah yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya!

Sanraku: Ahh, jadi ini misi balas dendam yang bagus ya……? kamu harus mengantre untuk itu, teman. kamu bukan satu-satunya yang punya masalah dengan aku.

Ksatria Pensil: Hari Berakhirnya Zaman Edo? aku juga mendengar tentang judul itu. Ada beberapa pria di luar sana yang bisa melakukan hal-hal konyol sambil meneriakkan hal-hal konyol, bukan? Sepertinya perkataan mereka langsung diubah menjadi kemampuan mereka untuk memburu dan membunuh lawannya.

Katsu: Ahh, ini membawaku kembali ke masa lalu yang indah di Alam Meja Bundar Apokaliptik. Tidak ada yang lebih menjelaskan tentang dunia game dan basis pemainnya selain kata-kata lama yang baik: “Senang bertemu denganmu, dan sekarang mati!”.

Sanraku: Menurutku maksudmu adalah di dunia itu kata “Mati” identik dengan “Halo”. Itu jauh lebih cocok di sini.

Kyogoku: Dan sejauh menyangkut nama-nama yang terdengar keren…… “Shogun Utama Dari Neraka”, bagaimana menurut kamu?

Sanraku: Ditolak mentah-mentah, terima kasih banyak atas masukannya, tidak butuh apa-apa lagi darimu.

Kyogoku: Tunggu saja! kamu akan lihat! Suatu hari nanti, Hukuman Ilahi aku akan menimpa kamu!

Cetakan: Pertanyaan macam apa ini?

Sanraku: Begini, aku sudah banyak berbelanja di ShangriLa Frontier, tapi beberapa barang yang kubeli belum disebutkan namanya. Oleh karena itu aku mencari beberapa saran dalam hal itu.

Rust:……Kebetulan, apa yang kamu beli? Apakah itu sesuatu yang keren? Semacam senjata, mungkin?

Sanraku : Itu masih rahasia, jadi aku tidak memberitahukannya.

"Apa yang harus aku lakukan dengan ini? Sejauh ini, Brynhildr Baskerville III sepertinya satu-satunya kandidat yang masuk akal."

Kuh, bicaralah tentang menjadi tidak berguna di saat yang paling penting bagimu!

Namun, aku masih punya waktu untuk memikirkan hal ini. Lagi pula, desainernya memberitahuku bahwa “Masih memerlukan waktu lebih lama hingga selesai”.

Fufufufufu…… Aku tahu itu, pemain lain tidak bisa membandingkan dirinya denganku dalam hal sumber daya bijih. Butuh beberapa saat bagi aku untuk menyelesaikannya, dan itu membutuhkan banyak kerja keras, namun berkat semua itu, termasuk harga dan biaya renovasi, aku dapat menambahkan lima miliar mani tambahan ke nama aku!

"Ah, aku tahu itu…… Menghabiskan begitu banyak uang sekaligus benar-benar terasa berbeda…… Aku benar-benar bisa terbiasa dengan ini……"

"Hoo, HOOOOOOOOOOOO……!!! Apa ini!? Apa aku benar-benar memegang seratus juta mani di tanganku saat ini……!?"

Aku melihat ke arah Emul, yang terlihat gemetar kegirangan sambil memegang sekumpulan buku mantra yang tebal. Kemudian sebuah pemikiran muncul di benakku: sudah lama sejak terakhir kali aku melakukan penguatan peralatan. Dan karena saat ini aku merasa cukup baik dengan diriku sendiri, mengapa harus menundanya? Mari kita bertindak segera!

"Hei, Emul? Selagi aku melakukannya, sebaiknya kami memperkuat beberapa perlengkapan kamu juga. Bukankah kamu kelinci yang beruntung, ya?"

"UHYAAH! Sanraku-san, kamu yang terbaik! Benar-benar yang terbaik di luar sana!"

"Namun ini berarti kamu harus bekerja ekstra keras saat kita tiba di benua baru. Jadi sebaiknya bersiaplah untuk itu……"

"Uhyahhh……"

Hahaha, kenapa tiba-tiba mata ikannya mati, Emul? Tapi tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, jika kamu terus mengasosiasikan dirimu denganku, hanya masalah waktu sebelum kamu bisa melawan Nightprowler Luukan atau Goldunine the Inexhaustible sendirian. aku jamin!

Namun, semoga perlengkapan baru untuk kamu tidak memiliki bentuk atau ukuran yang jauh berbeda. Atau kamu yang duduk di atas kepala aku akan menuntut aku melakukan senam sejati, baik fisik maupun mental.

Dan itulah sebagian alasan mengapa aku memutuskan untuk mengunjungi area pertama yang kebetulan aku datangi ketika aku mulai memainkan game ini: “Rampart Forest”. Ada juga bagian nostalgianya, tapi itu rahasia.

"Maukah kamu melihatnya, Emul! Bukankah menyenangkan dan menyegarkan melihat goblin melarikan diri dari kamu dengan air mata berlinang?"

"Mungkinkah ini yang dirasakan manusia saat bertemu Nightprowler Luukan?"

"Hei, hei! Itu tidak sopan dan tidak pantas! Selain itu, apakah kamu membandingkanku dengan monster? Ya, bukan?"

"Uwah!? Benda apa ini!? Apa itu monster juga!?"

"B—Birdhead…… Apa dia semacam manusia gua?"

"Itu Monster Langka! Itu harus! Ayo, kita hancurkan makhluk hidup itu dan lihat apa yang dijatuhkannya!"

"Tapi aku seorang Pemain, sama seperti kamu, teman-teman……"

Ngomong-ngomong, ini kedua belas kalinya hal seperti ini terjadi hari ini: aku dikira monster. Dan kali ini aku menjadikan Emul sebagai peredam, karena Emul dalam mode Vorpal Bunny-nya dapat menarik Musuh Langka di area ini ke arah dirinya.

Aku tidak ingin menggunakan kekuatan Holy Grail disini, karena berubah menjadi seorang wanita akan sangat merepotkan disini. Selain itu, karena aku akan mendaftarkan diri aku ke Persekutuan, aku curiga jika melakukan hal tersebut dengan gender yang berbeda akan menimbulkan masalah.

"Ahh, bicara tentang nostalgia. Dari sudut pandangku, tidak banyak waktu yang telah berlalu, tapi rasanya sudah lama sekali……"

---

---